SMPN 2 Mataram menyelenggarakan bimtek operator PPDB

id ppdb,mataram,zonasi

SMPN 2 Mataram menyelenggarakan bimtek operator PPDB

Kepala SMPN 2 Mataram Mukh Nazuhi. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - SMPN 2 Mataram, Nusa Tenggara Barat menyelenggarakan bimbingan teknis bagi para operator Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2019/2020 agar mampu memahami serta memahami sistem PPDB online.

"Untuk operator, kami menyiapkan tiga orang dan satu orang petugas verifikasi. Dalam pelaksanaan bimbingan teknis ini, kami bekerjasama dengan PT Telkom," kata Kepala SMPN 2 Mataram Mukh Nazuhi, di Mataram, Jumat.

Menurutnya, pemberian bimtek kepada para petugas operator PPDB dimaksudkan untuk menjamin kelancaran proses pelaksanaan PPDB serta meminimalisir kesalahan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.


Di sisi lain, untuk mendukung kelancaran kegiatan PPDB yang akan dimulai 1-5 Juli 2019, pihaknya juga telah meminta pihak Telkom menjaga jaringan internet tidak terputus, begitu juga dengan PLN diharapkan tidak memutuskan aliran listrik saat PPDB berlangsung.

"Apabila hal itu terjadi, kemungkinan dilakukan penambahan waktu PPDB akan kita koordinasikan dengan kepala dinas agar tidak melanggar ketentuan yang sudah ada. Jangankan PPDB, saat ujian nasional saja bisa terjadi gangguan listrik dan internet," ujarnya pula.

SMPN 2 Mataram merupakan salah satu SMP yang difavoritkan masyarakat, sehingga setiap tahun selalu menjadi incaran calon peserta didik dan orang tua siswa. Padahal pemerintah tidak pernah sama sekali memberikan label sekolah favorit.

Pada tahun ajaran 2019/2020, SMPN 2 Mataram akan menerima peserta didik sebanyak 10 rombongan belajar (rombel) dengan total daya tampung 280 siswa terdiri atas 80 persen zonasi, 15 persen prestasi dan 5 persen perpindahan orang tua/wali.

Karenanya, kegiatan PPDB yang dilaksanakan mulai 1-5 Juli 2019 terbagi menjadi dua, yakni 1-2 Juli pendaftaran untuk jalur prestasi dan perpindahan orang tua/wali. Hasil kelulusan diumumkan pada Rabu (3/7) pukul 10.00 WITA.

"Sementara pada tanggal 3-5 Juli kesempatan pendaftaran untuk jalur zonasi dan hasilnya akan diumumkan pada Sabtu (6/7) pukul 10.00 WITA," ujar Nazuhi.