Mataram (ANTARA) - Pesawat-pesawat tempur Israel menyerang posisi militer Suriah di Homs dan pinggiran Damaskus, dalam serangan yang menewaskan sedikitnya empat warga sipil dan melukai 21 orang lainnya, menurut media pemerintah Suriah.
Militer Suriah mengatakan pertahanan udara Suriah menghadapi serangan itu, yang berasal dari wilayah udara Lebanon.
Juru bicara militer Israel, yang ditanya mengenai laporan tersebut, menjawab: "Kami tidak akan mengomentari laporan seperti itu."
Lembaga penyiaran yang dikelola pemerintah Suriah, al-Ikhbariya, menyebutkan empat warga sipil termasuk seorang bayi tewas di Sahnaya, selatan Damaskus, "akibat agresi Zionis."
Kantor Berita SANA melaporkan 21 orang lagi terluka dan pertahanan udara Suriah berhasil menembak jatuh sejumlah rudal.
Dalam beberapa tahun terakhir Israel melancarkan ratusan serangan di Suriah, yang katanya menargetkan musuh bubuyutan wilayah mereka, Iran dan kelompok Hizbullah Lebanon, yang dianggap sebagai ancaman terbesar perbatasannya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56