Kombinasi Liverpool-Manchester City antar Brazil singkirkan Argentina

id Pemain Brazil Roberto Firmino

Kombinasi Liverpool-Manchester City antar Brazil singkirkan Argentina

Pemain timnas Brasil Roberto Firmino (kedua kanan) berebut bola dengan pemain timnas Venezuela Yangel Herrera (kedua kiri) pada babak penyisihan Grup A Kejuaraan Copa America Brazil 2019 di Arena Fonte Nova, Salvador, Brasil, Selasa (18/6/2019) waktu setempat. Brasil dan Venezuela bermain imbang dengan skor akhir 0 - 0. ANTARA FOTO/REUTERS/Rodolfo Buhrer/wsj.

Mataram (ANTARA) - Kombinasi dua pemain Liverpool dan Manchester City mengantarkan Brazil menyingkirkan Argentina dengan skor 2-0 dalam pertandingan semifinal Copa America 2019 yang dimainkan di Stadion Mineirao, Belo Horizonte, Brazil pada Rabu pagi WIB.

Penyerang City, Gabriel Jesus, menjadi pencetak gol pertama Selecao pada menit ke-19, sebelum bintang Liverpool Roberto Firmino menggandakan keunggulan Brazil pada menit ke-71, demikian catatan pertandingan di laman resmi turnamen.

Brazil selanjutnya akan bertemu pemenang pertandingan antara Chile melawan Peru, yang akan dimainkan Kamis (4/7).

Pasukan Tite menggebrak sejak awal. Firmino mengancam gawang Armani saat ia menyambar bola yang masih dapat ditahan sang kiper, meski sang penyerang sudah berada dalam posisi offside. Dominasi Brazil berlanjut sampai menit kesepuluh, memaksa Argentina lebih banyak bertahan di areanya sendiri, namun Brazil belum mampu menciptakan peluang berarti.

Argentina balas mencoba mencuri peluang pada menit ke-12. Leandro Paredes mendapat kesempatan untuk melepaskan tembakan ke gawang Brazil, namun bola masih melambung di atas mistar.

Brazil akhirnya memecah kebuntuan pada menit ke-19. Diawali pergerakan Dani Alves yang mampu melewati dua hadangan, sebelum ia menyodorkan bola kepada Firmino. Bintang Liverpool itu kemudian mengirimkan umpan mendatar yang dengan mudah dapat dikonversi Jesus menjadi gol.

Tertinggal satu gol, Albiceleste berupaya membalas. Peluang bagus mereka dapatkan saat Sergio Aguero menyundul umpan silang kiriman Lionel Messi, bola kemudian membentur mistar gawang dan dapat disapu para pemain Brazil.

Upaya keras Argentina pada fase akhir babak pertama gagal berbuah manis. Sepakan Aguero dapat diblok Thiago Silva dan sepakan Messi melebar dari gawang tim tuan rumah.

Baca juga: Ringkasan perempat final, hanya Argentina yang tidak adu penalti

Pada awal babak kedua, Argentina mendapat peluang bagus saat Lautaro Martinez menerima umpan tarik, sayang ia gagal melepaskan sepakan kaki kiri dengan sempurna dan bola dengan mudah dikuasai kiper Alisson. Argentina kembali mencuri peluang melalui kerja sama Aguero-Martinez-Messi, Messi kemudian menyodorkan bola kepada Rodrigo de Paul yang melepaskan tembakan melambung.

Upaya Argentina kembali menemui jalan buntu saat Messi menyambar bola tembakan Martinez yang diblok kubu Brazil, ia kemudian melepaskan sepakan voli kaki kiri yang membentur tiang gawang. Saat Messi kemudian merebut bola dan mengirimkan umpan ke mulut gawang Brazil, Aguero gagal menyambarnya.

Messi memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas di dekat gawang Argentina, namun kali ini kiper Alisson tidak terkecoh seperti saat keduanya bertemu di Liga Champions. Sepakan Messi melewati pagar hidup pemain dapat dibaca dengan sempurna oleh Alisson.

Keasyikan menyerang, Argentina malah harus kemasukan untuk kedua kalinya pada menit ke-71. Kali ini Jesus berperan sebagai pemberi assist saat ia berlari membelah pertahanan Argentina, menaklukkan Otamendi, dan menyodorkan bola kepada Firmino. Penyerang Liverpool itu tidak menyia-nyiakan peluang dan mencetak gol untuk menggandakan keunggulan Selecao.

Sampai peluit panjang berbunyi, keunggulan dua gol Brazil tidak mampu dibalas sama sekali oleh Argentina. Megabintang mereka, Messi, pun harus memperpanjang catatan tanpa prestasi untuk Argentina senior.