Mataram (ANTARA) - Memberikan pendidikan pada anak usia dini (paud) perlu memperhatikan sejumlah aspek, menurut pemerhati pendidikan anak usia dini, Dr Andyda Meliala.
Dia yang juga founder Resourceful Parenting Indonesia itu mengatakan pengembangan fisik motorik, emosi sosial, bahasa dan pre-matematika, fungsi eksekutif otak dan moral spiritual adalah hal yang dimaksud.
"Fungsi eksekutif otak misalnya, intinya pengendalian diri, working memory dan fleksibilitas mental. Pengendalian diri misalnya mau antri, disiplin. Lalu memori kerja untuk menjalankan tugas. Anak dibantu mengembangkan working memory," kata Andyda.
Sementara fleksibilitas mental untuk membangun kreativitas, membantu anak beradaptasi sehingga dia merasa nyaman dengan berbagai perubahan.
Andyda menuturkan, pendidikan anak usia dini pondasi belajar anak, untuk menyiapkan anak ke jenjang pendidikan berikutnya (sekolah dasar), sekaligus pondasi kesehatan anak melalui pendidikan pola makan sehat dan seimbang.
"Pola makan sehat dan seimbang, kebiasaan dibangun di usia dini," tutur dia.
Andyda menambahkan, orang tua perlu ingat cara belajar anak usia dini berbeda dengan anak yang usianya lebih besar.
Mereka cenderung bermain untuk belajar sehingga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan menjadi poin penting.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56