Makassar (ANTARA) - Pelatih PSM Darije Kalezic mengaku begitu bangga dapat ikut berkontribusi dalam mengembalikan tahta juara Piala Indonesia ke Makassar setelah menunggu selama 19 tahun.
Pelatih PSM Darije Kalezic usai pertandingan mengatakan seluruh tim baik pemain, ofisial, dan fans sudah memberikan segalanya untuk bisa membawa pulang Piala Indonesia ke Makassar.
"Munafri Arifuddin (CEO PSM) juga telah bekerja keras bertahun-tahun untuk mendapatkan tropi dan saya juga ikut bahagia bisa membawa tropi ke Makassar," katanya.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga mengaku jika PSM memang layak ke luar sebagai juara di turnamen tersebut.
Permainan tim dan strategi yang ditampilkan di lapangan juga sudah sesuai dengan apa yang telah diinstruksikan kepada pemain sejak beberapa hari persiapan jelang laga pamungkas tersebut.
Dirinya juga tidak ingin membahas terlalu jauh soal kondisi Guy Junior yang harus ditandu keluar lapangan pada laga harus ini karena justru akan mengganggu kemeriahan perayaan juara PSM.
"Setelah laga ini, saya tidak bisa terlalu puji perorangan. Begitupun semua pemain yang tidak terpilih dan masih di bens, semuanya bagus dan patut mendapat apresiasi," ujarnya.
Kapten PSM Wiljam Pluim juga mengaku bangga bisa membantu PSM menjuarai turnamen Piala Indonesia.
"Dan saya kira PSM layak mendapatkan tropi, tiga tahun di sini banyak hal yang tidak mengenakan terjadi terhadap kita.
Nikmati kemenangan dan kemeriahan ini dan kita akan kembali berjuang untuk meriah tropi berikut," sebut Wiljam Pluim.
Tunggu 19 tahun, akhirnya Juku Eja juara
Pelatih PSM Makassar Darije Kalezic (dua kanan) memberikan keterangan pers usai membawa timnya menjuarai Piala Indonesia di Makassar, Selasa, (6/8). ANTARA FOTO/HO/Media PSM
