Pemkot Mataram menyiapkan pengawas Jembatan Dasan Agung

id jangkuk,mataram,sungai,Antaranews NTB

Pemkot Mataram menyiapkan pengawas Jembatan Dasan Agung

Suasana malam di Jembatan Dasan Agung Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera menyiapkan petugas khusus untuk mengawasi dan menjaga aksesori ornamen lampu hias di Jembatan Dasan Agung, sekaligus menjaga kebersihan sungai serta taman di sekitar Sungai Jangkuk.

"Dalam waktu dekat kami akan merekrut sejumlah petugas dari warga sekitar agar dapat mengawasi sungai serta aksesori Jembatan Dasan Agung secara optimal," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya di sela pencanangan sekolah dengan lingkungan sampah nihil (Lisan) di Kota Mataram, dirangkaikan dengan peresmian Jembatan Dasan Agung .

Dia mengatakan, Jembatan Dasan Agung yang baru diresmikan itu dinilai perlu diawasi karena dilengkapi dengan berbagai ornamen lampu hias, agar dapat terpantau dan kondisinya bisa terpelihara.

"Agar bisa siaga 24 jam, kita akan angkat dari masyarakat lokal yang memiliki komitmen untuk menjaga lingkungan dan menjadi mata pencaharian," katanya.

Secara keseluruhan, menurutnya, Disperkim saat ini kekurangan tenaga pengawas taman dan aksesori kota sekitar 50 orang. Karenanya, usulan tambahan petugas pengawas tersebut sekaligus untuk petugas untuk Jembatan Dasan Agung.

Dikatakan, kebutuhan penambahan petugas pengawas itu dipicu juga dengan semakin banyaknya taman-taman aktif yang perlu diawasi. Apalagi, saat ini sudah semakin banyak peran serta dari para komunitas untuk melakukan penataan taman.

Salah satunya dari Komunitas "Cinta Mentaram", yang membuat taman dengan menggunakan limbah ban bekas. Untuk tahap pertama, taman yang ditata ada di kawasan Sweta.

"Kita harapkan, ke depan akan lebih banyak lagi agar taman-taman di Mataram bisa terlihat lebih hidup. Untuk pengawasan tetap kita berikan dukungan," katanya.

Penataan taman dengan ban bekas ini memiliki dua fungsi, selain memperindah taman kota juga mengurangi limbah ban dengan pemanfaatan kembali. ***3***