Film bernuansa etnik Indonesia mencuri perhatian internasional

id Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak

Film bernuansa etnik Indonesia mencuri perhatian internasional

Film "Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak" menjadi pemenang dalam kategori Film Cerita Panjang Terbaik dalam ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2018. (Antaranews) (Antaranews/)

Mataram (ANTARA) - Industri perfilman Indonesia sudah tidak perlu diragukan kualitasnya karena tidak sedikit yang meraih berbagai penghargaan di festival film internasional. Namun jika dilihat lebih jauh, rata-rata peraih penghargaan tersebut membawa unsur yang "Indonesia banget" dalam filmnya, yakni menonjolkan unsur etnik.

Yayan Ruhian selaku aktor yang pernah terlibat dalam beberapa film Hollywood seperti "Star Wars: The Force Awakens", "Beyond Skyline" serta "John Wick: Chapter 3 - Parabellum", berpendapat bahwa film Indonesia yang mampu menempus pasar internasional rata-rata selalu mengandung unsur etnik.

"Film yang bisa masuk dan dapat respon baik itu adalah karya-karya yang ada unsur etnik Indonesia-nya dan beda dari film lainnya," kata Yayan saat dihubungi Antara, Jumat.

Bintang "Hit and Run" ini juga berharap Indonesia bisa seperti China yang budayanya bisa masuk dalam film-film Hollywood.

"Ya mudah-mudahan ke depannya kita bisa membawa nilai-nilai yang tidak dimiliki negara lain. Contohnya kayaknya hampir dalam sebuah film China selalu ada bentuk-bentuk pengenalan budaya mereka. Kita lihat saja di film Hollywood selalu ada keterlibatan pemain Cina dan budayanya," jelas Yayan.

Beberapa film yang sempat meraih penghargaan di ajang internasional di antaranya adalah;