Kelurahan Pejanggik Mataram menerapkan aplikasi pelayanan "pro edit"

id aplikasi,lurah,mataram

Kelurahan Pejanggik Mataram menerapkan aplikasi pelayanan "pro edit"

Lurah Pejanggik Rahmat Fakhrurozi berhasil ciptakan inovasi aplikasi pelayanan pro edit dan mampu menjadi juara I dalam Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Tingkat Nasional Regional IV Tahun 2019. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Kelurahan Pejanggik Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, terapkan aplikasi pelayanan "pro edit" guna mempermudah pengawasan dan kontrol terhadap berbagai pelayanan yang telah diberikan kepada warganya.

Lurah Pejanggik Rahmat Fakhrurozi di Mataram, Rabu, mengatakan, aplikasi pelayanan "pro edit" ini merupakan sebuah inovasi baru yang mulai dikembangkan pada akhir tahun 2018.

"Pelayanan pro edit ini merupakan sistem surat menyurat secara digital guna mempermudah pengawasan dan kontrol terhadap pelayanan yang diberikan kepada masyarakat setiap hari," katanya.

Melalui aplikasi pro edit, lanjutnya, siapapun bisa melihat pencatatan pelayanan yang diberikan di Kelurahan Pejanggik setiap harinya, termasuk jenis dan tujuan dari pelayanan yang diberikan.

Kalau sebelumnya, kata Rahmat yang dilantik menjadi Lurah Pejanggik pada Februari 2018, untuk mengetahui jumlah jenis dan tujuan pelayanan yang diberikan setiap hari harus mendata secara manual pada pembukuan yang ada.

"Tapi setelah adanya aplikasi ini, kita bisa dengan mudah mengakses sendiri jumlah dan jenis pelayanan sekaligus sebagai kontrol," ujarnya.

Kontrol yang dimaksudkan, misalnya pada satu hari pelayanan yang dominan diberikan banyak mengeluarkan tentang izin usaha. Pihaknya, akan mencari tahu apa penyebabnya dan apakah benar warga yang meminta izin usaha itu berusaha sesuai dengan izin yang dikeluarkan atau tidak.

Rahmat mengakui, aplikasi pelayanan yang dikembangkannya saat ini masih berstatus "offline" namun ke depan pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi ini menjadi sebuah aplikasi dalam jaringan (daring) atau "online".

"Saya membuat aplikasi itu karena saya berpikir kita harus berubah dan punya program merubah mekanisme pelayanan karena masyarakat yang terus berkembang," katanya.

Apalagi, Kota Mataram saat ini menjadi salah satu dari 100 kabupaten/kota di Indonesia yang menjadi percontohan untuk program "smart city", karenanya aplikasi pro edit ini menjadi salah satu embrio menuju kelurahan yang "smart".

Dengan inovasinya menciptakan aplikasi pelayanan pro edit serta beberapa inovasi lainnya, Kelurahan Pejanggik berhasil menjadi juara I dalam Lomba Evaluasi Perkembangan Kelurahan Tingkat Nasional Regional IV Tahun 2019.