Jakarta (ANTARA) - Lion Air Group masih berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia serta berbagai pihak terkait dalam rangka proses penyelidikan terhadap kasus kebocoran data pribadi penumpang maskapai anggota grup tersebut.
"Lion Air Group menyampaikan keterangan mengenai perkembangan berita tentang data penumpang, bahwa hingga saat ini masih berkoordinasi dan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta berbagai pihak terkait dalam rangka proses penyelidikan," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat.
Danang menambahkan bahwa Lion Air Group juga berkoordinasi dengan vendor sebagai mitra kerja sama sesuai perjanjian, dan menyatakan data penumpang aman.
Sehubungan dengan data penumpang di Indonesia sampai sekarang adalah aman. Jika ada bukti mengenai kebocoran data, segera dilakukan langkah-langkah sesuai ketentuan.
Maskapai Lion Air Group sudah melaporkan kejadian dimaksud ke pihak berwajib menurut masing-masing negara yakni Lion Air (kode penerbangan JT), Batik Air (kode penerbangan ID) dan Wings Air (kode penerbangan IW) di Indonesia; Malindo Air (kode penerbangan OD) di Malaysia dan Thai Lion Air (kode penerbangan SL) di Thailand.
Operator Lion Air Group di Indonesia telah melakukan tindakan tepat dan cepat menurut Peraturan No. 20 tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik (Peraturan Perlindungan Data), dalam rangka memastikan bahwa data para tamu tidak terganggu.
"Lion Air Group menginformasikan bahwa tidak menyimpan secara detail mengenai pembayaran dari tamu atau penumpang ke dalam server. Lion Group tidak mempunyai data-data terkait yang berhubungan pembayaran penumpang. Data yang tersebar bukan data pembayaran (finansial) dari penumpang. Lion Air Group terus mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan data," kata Danang.
Dalam upaya pencegahan lebih awal (tindakan preventif) dalam lebih menjamin tingkat keamanan,Lion Air Group mengimbau seluruh tamu atau penumpang yang memiliki akun miles untuk segera mengubah kata sandi (to change their passwords) jika kata sandi digunakan sama pada layanan yang lain secara online.
Berita Terkait
Maskapai diminta perbaiki sistem penyimpanannya, terkait data penumpang bocor,
Kamis, 19 September 2019 20:50
Lion Air: Data pribadi penumpang kemungkinan bocor
Kamis, 19 September 2019 6:31
Wamenkominfo mengajak masyarakat pilih 12 karya TIK dalam WSIS Prizes
Jumat, 22 Maret 2024 20:00
Wamenkominfo Nezer Patria mengusulkan Indonesia tuan rumah kegiatan tata kelola AI
Jumat, 22 Maret 2024 6:32
Pastikan jaringan telekomunikasi tetap aman saat Lebaran
Jumat, 22 Maret 2024 6:26
Wamenkominfo perlu penanganan serius tantangan era digitalisasi
Jumat, 22 Maret 2024 6:09
Proyek Palapa Ring Integrasi masih dalam tahapan studi kelayakan
Sabtu, 9 Maret 2024 7:36
Kolaborasi menjadi cara tepat edukasi generasi muda tentang AI
Rabu, 28 Februari 2024 5:32