Jakarta (ANTARA) - Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menggagalkan penyelundupan heroin bermoduskan dimasukkan ke dalam anus.
"Kemasannya digunakan berbentuk kapsul yang berisi heroin padat metode ini digunakan modus swallower dengan cara dimasukkan ke dalam tubuh melalui anus," kata Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Ahmad Fanani di Jakarta, Jumat.
Fanani menjelaskan awalnya petugas menerima informasi adanya transaksi narkoba jenis heroin di parkiran salah satu supermarket kawasan Duta Harapan Indah Penjaringan Jakarta Utara.
Petugas menerima informasi ciri pelaku yang bertransaksi narkoba kemudian tim pimpinan Kompol D Marpaung menuju tempat kejadian perkara.
Dari informasi itu, polisi menemukan ciri pelaku berjenis kelamin lelaki membawa tas warna hitam, selanjutnya dilakukan penggeledahan dan ditemukan natkoba di dalam tas.
"Polisi menemukan 35 kapsul seberat 336 gram heroin dari tersangka LN," ujar Fanani.
Fanani mengungkapkan LN mengambil heroin dari tempat penitipan barang di supermarket, kemudian barang tersebut dibawa pulang dan menunggu perintah berikutnya.
Dikatakan Fanani, tersangka LN diperintahkan seseorang mengambil kartu penitipan barang pada sebuah tempat di rak belanja, selanjutnya mengambil tas berisi heroin.
"LN sudah dua kali menjadi kurir narkoba dengan upah Rp10 juta per transaksi dan untuk yang kedua kalinya sebelum tertangkap LN menerima Rp5 juta sebagai uang muka imbalan," tutur Fanani.
Saat ini, petugas masih mengembangkan jaringan peredaran narkoba jenis heroin bermoduskan memasukkan ke dalam tubuh melalui anus.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56