Jakarta (ANTARA) - Video yang konon menunjukkan pemain internasional Selandia Baru Nelson Asofa-Solomona terlibat perkelahian di luar klub malam di Bali mendorong otoritas liga rugby Australian, Senin, mengumumkan bahwa mereka memulai penyelidikan.
Rakaman video yang beredar di media sosial diduga menunjukkan penyerang Melbourne Storm itu terlibat perkelahian di pulau tempat berlibur di Indonesia itu akhir pekan lalu.
Klub itu mengaku telah melaporkan insiden ini kepada Unit Integritas pada National Rugby League (NRL).
"Storm sudah menggelar penyelidikan terhadap apa yang terjadi," katanya. "Storm menganggap insiden-insiden sejenis ini sangat serius dan tidak akan memberi komentar publik lebih lanjut saat ini."
Menurut Sydney Daily Telegraph, Asofa-Solomona terlibat setelah pemain sayap Melbourne Suliasi Vunivalu dipukul dalam serangan tanpa sebab.
"Unit Integritas bekerja sama dengan keduanya, Storm dan pemain, untuk memastikan apa yang telah terjadi," kata NRL.
Para pemain NRL mempunyai sejarah perilaku yang dipertanyakan, setelah dua pemain dikenai skors karena insiden yang dipicu alkohol dalam penerbangan internasional Maret lalu.
Tepat sebelum itu, playmaker muda Tyrone May diskors tanpa batas setelah didakwa polisi atas dugaan merekam dan membagikan gambar tindakan seksual bersama dua perempuan terpisah, demikian dikutip dari AFP.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56