Mataram (ANTARA) - Areal sabana Taman Nasional Tambora (TNT), Nusa Tenggara Barat, Sabtu, terbakar termasuk sekitar 300 hektare lahan tebu milik PT Sukses Mantap Sejahtera (SMS).
Kapolsek Pekat, Ipda Abdul Malik SH menyebutkan dari keterangan yang didapat dari penjaga kebun PT SMS bahwa sumber api awalnya berasal dari sebelah utara Hak Guna Usaha (HGU) kawasan PT UTL yang digarap masyarakat sekitar.
"Tidak lama kemudian karena angin bertiupnya kencang akhirnya api kemudian merambat menuju lahan tebu milik PT SMS," ungkap Abdul Malik.
Baca juga: Areal hutan Pelawangan Senaru Gunung Rinjani terbakar
Sekitar pukul 17.30 Wita, kata dia, api merambat menuju sabana Doromboha dan hingga saat ini petugas masih berupaya untuk melakukan pemadaman dengan menggunakan mobil tangki milik PT SMS.
"Sampai saat ini kami masih berupaya melakukan pemadaman titik api, lahan PT SMS diperkirakan 300 hektare dan lahan milik Taman Nasional Tambora belum bisa dipastikan," ujarnya.
Akibat kebakaran ini, PT SMS mengalami kerugian material mencapai ratusan juta. Beruntungnya dalam kebakaran hebat ini tidak ada yang korban jiwa.*
Berita Terkait
300 hektare lahan terbakar di Taman Nasional Gunung Tambora berhasil dipadamkan
Senin, 21 Oktober 2019 5:28
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21