Kendari (ANTARA) - Tim Reserse Narkoba Polres Kendari, Sulawesi Tenggara, menciduk dua orang karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari atas dugaan mengedarkan narkotika jenis sabu-sabu.
Kapolres Kota Kendari AKBP Didik Erfianto di Kendari, Selasa, menyebutkan dua tersangka yang saat ini mendekam dalam sel tahanan adalah FW alias FB (29) dan IS alias ITO (25).
"Kedua tersangka yang beralamat di Jalan R. Soeprato, Kelurahan Tobuha, Kota Kendari itu tidak dapat menyangkal sangkaan mengedarkan sabu-sabu karena penyidik menyita barang bukti saat penangkapan," kata Kapolres.
Penangkapan kedua pelaku berawal dari laporan masyarakat bahwa akan ada transaksi sabu-sabu di kamar salah satu hotel di Kota Kendari beralamat di Jalan Budi utomo No.5 Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari.
"Atas informasi tersebut anggota Opsnal Satuan Reserse Narkoba langsung melakukan penyelidikan dan berhasil melakukan penangkapan terhadap FW dan ITO. Dari tangan tersangka disita barang bukti 109 gram sabu-sabu," katanya.
Usai penangkapan dilanjutkan dengan penggeledahan ke rumah tersangka FW dengan barang bukti tambahan dua paket plastik bening yang diduga berisi narkotika jenis sabu-sabu yang disimpan di bawah lemari pakaian.
Didik menambahkan keseluruhan barang bukti yang diamankan sebanyak 19 paket sabu-sabu dengan berat 109 gram, satu buah timbangan, satu buah kaleng mentos, satu buah bong, satu buah pipet, satu buah pireks dan dua buah telepon genggam.
Penyidik menjerat tersangka FW dan IS dengan Pasal 114 ayat (2) sub Pasal 112 ayat (2) UU RI No.35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Tersangka terancaman hukuman paling singkat 6 tahun dan paling lama 20 tahun dan pidana denda paling sedikit Rp1 miliar dan paling banyak Rp10 miliar.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56