Mataram (ANTARA) - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menargetkan semua jalan lingkungan di wilayah ini harus memiliki fasilitas penerangan jalan umum (PJU) dengan menggunakan dana kelurahan.
"Artinya, tahun depan dana kelurahan dapat diarahkan untuk pengadaan PJU jalan lingkungan. Jadi jangan bingung gunakan dana kelurahan untuk kegiatan yang tidak berbekas," kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Mataram HM Kemal Islam di Mataram, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya, menyikapi masih banyaknya jalan lingkungan yang membutuhkan PJU, sebagai upaya peningkatan pelayanan terhadap masyarakat di lingkungan masing-masing.
Menurutnya, berdasarkan data yang ada jumlah titik lampu PJU di Kota Mataram saat ini tercatat sekitar 12.000 titik, dari target idealnya sebanyak 17.000 titik.
Sebanyak 5.000 titik kekurangannya itu, berada pada PJU lingkungan yang terjadi hampir merata di semua kelurahan se-Kota Mataram. Sementara, keberadaan PJU sangat dibutuhakan masyarakat sekaligus untuk keamanan.
"Karena itulah, kami mengajak semua kelurahan dapat memanfaatkan dana kelurahan yang didapatkannya untuk pengadaan PJU lingkungan mulai anggaran tahun 2020," katanya.
Menurutnya, penggunaan dana kelurahan untuk pengadaan PJU lingkungan sudah dilakukan oleh Kelurahan Cakranegara Selatan, dengan dana kelurahan jumlah PJU yang dapat diadakan sekitar 100 titik.
"Kami sudah memberikan gambaran satu titik PJU lengkap dengan tiang dan jariangannya mebutuhkan dana sekitar Rp4,5 juta," katanya.
Harapannya, ke depan semua kelurahan bisa memanfaatkan dana yang didapatkan untuk kepentingan dan kebutuhan masyarakat, salah satunya PJU lingkungan.
Disperkim Mataram menargetkan jalan lingkungan miliki PJU
Salah satu titik penerangan jalan umum (PJU) dan aksesori lampu jalan di pinggir Kali Jangkuk, Kelurahan Dasan Agung, Kota Mataram. (Foto: ANTARA News/Nirkomala)
