Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengharapkan keberadaan DPC Ikatan Wanita Pengusaha Wanita (IWAPI) mampu memberdayakan para pengusaha wanita di kota itu serta menjadi potret pengusaha wanita Indonesia.
Wakil Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di sela mengukuhkan DPC IWAPI Kota Mataram Periode 2019-2024 di aula Pendopo Wali Kota Mataram, yang juga dihadiri oleh Ketua DPD IWAPI NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi, serta sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat, di Mataram. Selasa mengatakan IWAPI sebagai mitra konsultasi dari Pemerintah Kota Mataram dalam hal menjadi jembatan komunikasi pemerintah dengan pengusaha wanita Indonesia, karenanya IWAPI harus mampu berorganisasi serta harus bisa bersinergi dengan organisasi-organisasi wanita yang lain.
"Kami berharap IWAPI tidak terlalu banyak program kerja yang direncanakan. Satu dua program asalkan fokus dan terukur kemudian kinerjanya bisa kita lihat hasilnya, saya pikir itu akan lebih berdampak," katanya.
Sementara Ketua DPD IWAPI NTB Hj Baiq Diyah Ratu Ganefi mengatakan, IWAPI adalah kumpulan dari perempuan-perempuan UMKM, pemula usaha maupun yang sedang membuka usaha sehingga bisa di katakan IWAPI merupakan wadah para ibu-ibu yang berada di Kota Mataram.
"Tujuan didirikannya organisasi wanita ini untuk merangkul semua wanita yang bergerak dibidang usaha kecil menengah," katanya.
Oleh karena itu, diharapkan nantinya seluruh UMKM DPC Kota Mataram untuk bisa bergabung di IWAPI karena bagaimanapun juga harus mampu bersama-sama UMKM ini menjadi pengusaha besar.
Diyah menambahkan, saat ini IWAPI mempunyai kedai yang berada di pinggir Rumah Sakit Islam Jalan Catur Warga. Pada kedai tersebu,ada sekitar 27 UMKM yang menitipkan barang-barang.
"Kita berharap nantinya DPC IWAPI Kota Mataram bisa bersinergi dengan Pemerintah Kota Mataram agar organisasi ini bisa berjalan," ujarnya.
