Metro Manila (ANTARA) - Warung Indo yang menyajikan beberapa menu makanan khas Indonesia di Filipina "kebanjiran" kontingen Indonesia yang berlaga di SEA Games 2019, mereka datang untuk menikmati makanan di tempat itu.
Pemilik Warung Indo, Ardi di Makati, Metro Manila, Kamis, mengakui sejak pelaksanaan SEA Games 2019 di Filipina omzet Warung Indo naik sekitar 30 persen dibanding hari biasa.
"Sejak berlangsungnya SEA Games 2019, memang banyak kontingen Indonesia yang datang ke sini untuk menikmati masakan Indonesia, dan mereka biasanya datang pada sore hari," tuturnya.
Ardi yang sudah membuka usaha Warung Indo sejak delapan tahun lalu itu mengakui, restorannya selalu jadi jujugan banyak masyarakat Indonesia yang datang ke Filipina, terutama di Metro Manila.
Selain masyarakat Indonesia, kata dia, beberapa warga setempat juga ada yang sangat menyukai makanan Indonesia, karena dikenal pedas dan memiliki sedikit rasa manis.
Salah satu warga Indonesia asal Kabupaten Ngada, Flores, Andreas Koa yang ditemui di restoran mengakui, datang ke Warung Indo bertujuan untuk melepaskan rindu terhadap masakan Indonesia.
"Saya sering di sini, dan biasanya orang kedutaan juga selalu mengajak tamunya makan di sini, karena di sini dikenal enak dan memiliki rasa asli Indonesia," tuturnya.
Salah satu atlet menembak Indonesia, Rio Danu Utama Thabu yang juga ditemui usai makan di Warung Indo mengaku cukup pas dengan rasa yang ada di Warung Indo.
Dia mengatakan, selama di Filipina dirinya dan rekan penembak lainnya merasa sulit menemukan makanan yang cocok dengan lidah Indoneia, sehingga selalu mencari ke beberapa tempat di negara setempat.
Sementara itu, Warung Indo menyajikan beberapa menu khas Indonesia, seperti Gado-gado, Ayam sambal, Pecel lele, Gulai Ayam, Nasi goreng sate, Rendang, Kwetiau Seafood, serta Mie Ayam Jamur dan beberapa menu lainnya.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56