Belitung,Babel (ANTARA) - Kapal pengangkut tabung gas elpiji bersubsidi tiga kilogram dari Belitung menuju Kota Pangkal Pinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tenggelam di perairan Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Selasa malam diduga akibat kerusakan mesin.
"Kapal mengalami kerusakan mesin kemudian lego jangkar di sana tetapi larat atau bergeser," kata Petugas Keselamatan Berlayar Penjagaan dan Patroli, Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Tanjung Pandan, Fadli di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, KM Putra Sentosa II berukuran 29 GT tersebut berangkat dari pelabuhan Tanjung Pandan menuju Pangkal Balam pada pukul 13:30 WIB dengan mengangkut sebanyak 3.360 tabung kosong elpiji ukuran tiga kilogram.
"Jadi dugaan penyebab tenggelamnya sementara adalah kebocoran dan kerusakan mesin kalau cuaca buruk posisinya masih berada di alur jadi tinggi gelombang paling masih 0,5 meter," ujarnya.
Untuk saat ini, sebut Fadli pihaknya sedang berkoordinasi untuk melakukan upaya evakuasi terhadap kapal tersebut dengan cara ditarik menuju pelabuhan Tanjung Pandan.
"Kami akan koordinasi dulu dengan pihak pemiliknya untuk bagaimana cara evakuasinya jangan sampai nanti kami tarik ke sini nanti tenggelam di alur jadi kacau," katanya.
Sementara nahkoda KM Putra Sentosa II, Effendy (35) di Tanjung Pandan, mengatakan kapalnya mengalami mati mesin ketika berlayar menuju pelabuhan Pangkal Balam sehingga pada pukul 17:00 WIB lego jangkar dan melakukan upaya perbaikan mesin.
Namun pada pukul 22:00 WIB lego jangkar larat atau bergeser sehingga air mulai masuk ke bagian dalam kapal.
"Mesin mati kami berusaha untuk menyalakannya tapi tidak hidup, kami lego jangkar agar aman namun larat terbawa ombak larat ke tepi batu karang," ujarnya.
Ia menambahkan, pada saat itu kondisi cuaca juga sedang dalam keadaan kurang baik yakni terjadinya hujan disertai angin kencang.
"Gelombangnya kuat, angin ribut, hujan, mesin macet, kami lempar jangkar, ada bantuan kapal tetapi tidak bisa merapat," katanya.
Berita Terkait
Minister to discuss endowment fund with cultural actors
Sabtu, 2 November 2024 6:12
Menkebud Fadli Zon: Bangsa besar harus menghargai budaya
Senin, 28 Oktober 2024 12:25
Fadli Zon bilang "Indonesia ibu kota budaya dunia"
Rabu, 23 Oktober 2024 5:40
Menbud ingin budaya Panji sepopuler Romeo-Juliet
Rabu, 23 Oktober 2024 5:18
Giring isyaratkan bekerja sama dengan Fadli Zon di Kabinet
Rabu, 16 Oktober 2024 5:12
Atlet Fadli belum pikirkan pensiun dari para-balap sepeda
Kamis, 10 Oktober 2024 3:43
Fahri Hamzah dan Fadli Zon siap menghadiri deklarasi Paslon Cagub NTB Iqbal-Dinda
Kamis, 12 September 2024 17:38
DPR RI sebut pelaksanaan IAPF sadarkan potensi Afrika
Senin, 2 September 2024 5:49