Gita Ariadi terpilih jadi Sekda NTB dan Kamis dilantik

id Sekda NTB,Lalu Gita Ariadi,Kementerian Dalam Negeri

Gita Ariadi terpilih jadi Sekda NTB dan Kamis dilantik

H Lalu Gita Ariadi, Sekda NTB terpilih. (ANTARA/Nur Imansyah)

Mataram (ANTARA) - Drs H Lalu Gita Ariadi, M.Si, yang saat ini menduduki kursi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Nusa Tenggara Barat terpilih sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) NTB setelah melalui penilaian di tingkat daerah dan pemerintah pusat.

"Pelantikan rencananya akan digelar di Mataram, pada Kamis (19/12), pukul 08.00 WITA. Surat Keputusan juga akan diserahkan besok saat pelantikan," kata H Lalu Gita Ariadi, ketika dihubungi ANTARA di Mataram, Rabu.

H Lalu Gita Ariadi menyisihkan dua kandidat lainnya yang direkomendasikan oleh Gubernur NTB H Zulkieflimansyah ke Kementerian Dalam Negeri, yakni H Iswandi yang saat ini menjabat Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah NTB, dan H Ridwan Syah yang saat ini menjabat sebagai Asisten II Sekretariat Daerah NTB.

Penetapan H Lalu Gita Ariadi sebagai Sekda NTB, menjadi jawaban atas beredarnya isu bahwa H Iswandi yang lebih kuat posisinya untuk memegang jabatan tertinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Provinsi NTB tersebut.

Pria kelahiran Praya, Kabupaten Lombok Tengah, 1 Oktober 1965 itu mendaftarkan diri di panitia seleksi sebagai calon Sekda NTB bersama lima ASN lainnya, yakni Hj Baiq Eva Nurcahyaningsih, H Husnul Fauzi, H Iswandi, Lalu Gita Ariadi, dan H Ridwan Syah.

Kelima pejabat yang berpangkat Pembina Utama Madya (IV/d) di lingkup Pemerintah Provinsi NTB tersebut lolos seleksi administrasi.

Namun, setelah melalui berbagai tahapan seleksi, panitia seleksi hanya menyerahkan tiga nama kepada Gubernur NTB untuk direkomendasikan ke Kementerian Dalam Negeri.

Setelah ditunggu hampir dua bulan, H Lalu Gita Ariadi akhirnya ditetapkan sebagai Sekda NTB.

Alumni Universitas Brawijaya Malang, Jurusan Administrasi Negara tahun 1989 itu mengawali karier sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemerintah Kabupaten Sumbawa selama beberapa tahun, sebelum pindah ke Pemerintah Provinsi NTB pada 1995.

Ketika menjadi PNS Pemprov NTB, pria lulusan pascasarjana (S2) Magister Sains Publik, Universitas Gadjah Mada tahun 2001 itu pernah menjabat Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Pariwisata, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, serta Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu hingga saat ini.