Tanpa panduan lomba, Price tetap menang etape I Dakar 2020

id dakar 2020,toby price,reli dakar

Tanpa panduan lomba, Price tetap menang etape I Dakar 2020

Pebalap tim Red Bull KTM Factory Toby Price asal Australia di etape I Reli Dakar 2020 yang menempuh rute sepanjang 319km dari Jeddah ke Al Wajh, Minggu (5/1/2020) AFP/Franck Fife

Jakarta (ANTARA) - Juara bertahan Toby Price dari tim Red Bull KTM Racing, meski kehilangan buku panduan lomba, mampu memenangi etape pertama Reli Dakar 2020 dan memimpin kategori sepeda motor mengalahkan Ricky Brabec di hari pertama.

Pebalap asal Australia itu menyelesaikan etape pertama yang menempuh rute 319km dari Jeddah ke Al Wajh dalam waktu tiga jam 19 menit 33 detik, demikian laman resmi Dakar, Minggu.

Brabec yang menggunakan motor Honda sempat memimpin di 100km pertama sebelum Price menyalip dan memimpin lomba. Pebalap asal Amerika Serikat itu sempat memperpendek jaraknya, namun harus puas finis kedua dengan selisih dua menit 5 detik.

Rekan satu tim Price, Matthias Walkner, yang merupakan juara Dakar 2018, menempel ketat di peringkat tiga hari itu terpaut dua menit 40 detik dari pimpinan etape.

"Hari yang berat, tapi berjalan baik. buku panduan jalan saya rusak setelah 15km, jadi itu aneh," kata Price yang mengincar gelar ketiganya di Dakar itu

"Saya cukup beruntung di satu sisi karena saya berhasil mengikuti jejak debu dan bertahan dari pesaing lainnya."

"Ketika road book hilang, maka kalian kurang lebih mengendarai dengan buta arah. Saat ini terlihat bagus di atas kertas, tapi saya kira kami akan dapat sedikit penalti.

"Bukan start yang bagus, tapi reli masih panjang. Kami dalam kondisi yang bagus."

Di nomor quad bike, Ignacio Casale asal Chile membawa motor roda empat Yamahanya terdepan dengan waktu empat jam 17 menit 37 detik, menyingkirkan Rafal Sonik ke peringkat dua dengan selisih lima menit 36 detik, dan Tomas Kubiena ke peringkat tiga.

Sedangkan Vaidotas Zala bersama co-driver Saulius Jurgelenas mencuri perhatian dengan meraih kemenangan perdananya di Dakar kategori mobil.

Zala yang mengemudikan mobil Mini menyelesaikan etape pertama itu dalam waktu tiga jam 19 menit 4 detik, mengalahkan juara Dakar 13 kali Stephane Peterhansel yang harus puas finis runner up dua menit 14 detik di belakang, demikian laman resmi Dakar.
Zala yang melakoni debutnya di daratan Arab Saudi itu merupakan juara dunia reli asal Lithuania dan finis peringkat ke-12 di edisi Dakar tahun lalu.

Carlos Sainz membawa tiga mobil Mini finis teratas hari itu, terpaut dua menit 50 detik dari pimpinan kategori.

Nahas bagi juara bertahan Nasser Al-Attiyah. Sempat memimpin hingga 200km pertama hari itu, namun sang pebalap asal Qatar tersebut tersandung pecah ban sehingga finis peringkat empat dengan mobil Toyotanya dengan jarak lima menit 33 detik dari pimpinan lomba.

Sementara Peterhansel yang finis kedua hari itu mengaku sedikit kesulitan memahami panduan dari co-driver barunya Paulo Fiuza.

"Arahnya susah dimengerti dalam bahasa Inggris... Selama 21 edisi Dakar, saya belum pernah memiliki co-driver yang bicara bahasa Inggris, jadi saya harus membiasakan diri untuk itu," kata sang pebalap asal Prancis itu.

Mantan pebalap Formula 1 Fernando Alonso yang melakoni debutnya di balapan ketahanan lintas alam itu menyitas di etape pertama dengan finis peringkat ke-11 untuk tim Toyota, 15 menit 27 detik di belakang juara etape.

Sedangkan Jakub Przygonski dari Polandia gagal menyelesaikan hari pertama setelah terkendala di km 146 di mana ia menghabiskan lima jam 40 menit untuk memperbaiki mobil Mininya.

Kemudian juara balapan 24 jam Le Mans Romain Dumas yang berharap dalam keikutsertaan ketiganya di Dakar harus kecewa di hari pertama setelah mobil Peugeot DXX yang ia kendarai terbakar di km 65. Pebalap asal Prancis itu sebelumnya finis ke-20 Dakar 2016 dan ke-8 pada 2017.
Sementara pebalap Polandia lainnya, Arom Domzala berjaya di nomor mobil ringan SSV, menggunakan mobil Can-Am untuk meraih kemenangan perdananya dalam waktu empat jam 58 detik.

Cassie Currie asal Amerika Serikat berjarak satu menit 51 detik membuntuti di peringkat dua mengungguli Jose Antonio Hinojo di peringkat tiga.

Anton Shibalov asal Rusia memimpin klasemen kategori truk usai membawa truk Kamaz melintasi rute di pesisir Laut Merah itu dalam tiga jam 40 menit 35 detik. Siarhei Viazovich dari Belarusia menempel ketat di peringkat dua dengan jarak satu menit 33 detik diikuti Janus Van Kasteren satu menit 36 detik berselang.

Para pebalap akan melanjutkan perjalanan mereka di etape ke-2 yang akan menempuh rute sejauh 367km dari Al Wajh menuju Neom.