PPP Resmi Usung Ahyar-Mori di Pilgub NTB

id AHYAR-MORI PILGUB NTB

SK yang kita pegang sekarang asli dari DPP, sehingga tidak boleh ada lagi keraguan terkait SK ini
Mataram (Antara NTB) - DPP Partai Persatuan Pembangunan resmi mengusung Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh sebagai bakal calon gubernur berpasangan dengan Wakil Ketua DPRD Nusa Tenggara Barat Mori Hanafi sebagai bakal calon wakil gubernur untuk bertarung di Pilkada NTB 2018.

Ketua DPW PPP NTB Hj Wartiah mengatakan penetapan H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi berdasarkan surat keputusan (SK) DPP PPP nomor 183/SK/W/VIII/2017.

"SK yang kita pegang sekarang asli dari DPP, sehingga tidak boleh ada lagi keraguan terkait SK ini," kata Wartiah saat acara penyerahan SK DPP PPP ke H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi di Kantor DPW PPP NTB di Mataram, Rabu.

Wartiah menegaskan, keputusan PPP mendukung H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi di kontestasi Pilkada 2018 karena PPP ingin membuat sejarah baru mengganti kepemimpinan lama ke kepemimpinan baru, yakni dengan mendukung H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi.

"PPP sudah turun ke seluruh kabupaten/kota menemui masyarakat. Mereka semua menginginkan H Ahyar Abduh sebagai gubernur. Itulah akhirnya PPP curi "start" lebih awal mendukung Ahyar Abduh dan Mori Hanafi, karena tidak ada keraguan," jelas Wartiah.

Ia menuturkan, antara PPP dan kedua pasangan tersebut memiliki kesamaan dan pandangan soal NTB ke depan. Bahkan, kesamaan itu sesuai dengan sembilan butir visi misi kedua pasangan, di antaranya membangun masyarakat NTB sejahtera.

Selain itu, kata Wartiah, PPP melihat pengalaman Ahyar Abduh saat masih duduk sebagai anggota DPRD kota Mataram sudah tidak perlu diragukan lagi karena sudah teruji. Begitupula di eksekutif sebagai Wali Kota Mataram dua periode.

"Keraguan apalagi yang kita harus pertanyakan melihat kinerjanya saat duduk di DPRD hingga menjadi wali kota seperti saat ini," jelasnya.

Di samping itu, Ahyar Abduh, lanjut Wartiah, juga dikenal karena ketokohannya, karena memiliki pondok pesantren. Tidak hanya itu, pihaknya menilai Ahyar Abduh berhasil memimpin Kota Mataram selama dua periode dan memiliki prestasi yang luar biasa, terbukti dengan banyak penghargaan nasional dan internasional yang diraih di kepemimpinannya.

Kemudian, pihaknya melihat Ahyar memiliki komitmen untuk memajukan dunia pendidikan di NTB, termasuk meningkatkan stabilitas keamanan.

"PPP tidak ingin main-main. PPP ingin serius mengusung keduanya," kata Wartiah.

Lebih lanjut, Wartiah menegaskan dengan dukungan PPP tersebut, maka H Ahyar Abduh dan Mori Hanafi sudah mendapat dukungan dua partai politik, yakni PPP dan Partai Gerindra.

"Artinya secara kursi di DPRD kita sudah memenuhi dari 13 kursi yang dibutuhkan. Karena dengan Gerindra 8 kursi ditambah PPP 6 kursi sudah melebihi," ujarnya.

Untuk dukungan partai lain, wanita yang juga menjabat Ketua Komisi V DPRD NTB ini masih berharap partai-partai yang tergabung dalam koalisi poros tengah seperti PAN, PKB, Hanura bersatu mendukung kedua pasangan tersebut.

"Koalisi poros tengah tidak akan pecah, Insya Allah itu," katanya. (*)