Mataram (ANTARA) - Kasus positif Corona Virus Deasese (COVID-19) di Nusa Tenggara Barat kembali bertambah 12 orang sehingga secara keseluruhan jumlah penderita di daerah itu menjadi 312 hingga Kamis (7/5).
"Dari 208 sampel yang diperiksa di Laboratorium RSUD Provinsi NTB dan
Laboratorium RS Unram, hasilnya sebanyak 176 sampel negatif, 20 sampel positif ulangan, dan 12 sampel kasus baru positif COVID-19," kata Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas COVID-19 NTB, HL Gita Ariadi.
Mereka yang dinyatakan positif baru COVID-19 itu, sebut Sekda, terdapat anak-anak. Terdiri dari satu orang balita laki-laki usia 2 tahun berinisial MAF warga Kelurahan Karang Pule, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.
Selanjutnya, terdapat bayi laki-laki berumur 2 bulan berinisial MRF warga Kelurahan Bertais, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, dan anak perempuan berinisial AEP usia 1 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram.
"Mereka ini tercatat sebagai pasien nomor 301, 302, dan 305. Saat ini ketiganya dirawat di ruang isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik," ujarnya.
Selain itu, kata Sekda NTB ini, mereka yang terpapar COVID-19 yakni pasien nomor 303 inisial FCU (23), laki-laki warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien nomor 304 inisial DMS (33) laki-laki warga Kelurahan Monjok Barat, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Kemudian, pasien nomor 306 inisial R (52) perempuan, warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram. Pasien nomor 307 inisial S (43), laki-laki warga Desa Ubung, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah.
Selanjutnya, pasien nomor 308 inisial SAKSW (35), perempuan warga Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Pasien nomor 309 inisial Z (53), laki-laki warga Kelurahan Pejeruk,
Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Pasien nomor 310 inisial M (56) laki-laki warga Desa Moyot, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 311 inisial T (80) perempuan warga Desa Terara, Kecamatan Terara, Kabupaten Lombok Timur. Pasien nomor 312 inisial K (44) laki-laki warga Kelurahan Turida, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram.
"Saat semua pasien menjalani karantina di rumah sakit daerah masing-masing dengan kondisi baik," ucapnya.
Selain kasus positif baru, lanjut Gita terdapat satu kematian baru dan 23 pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, setelah pemeriksaan laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif.
"Hari ini terdapat penambahan 1 kematian baru, yakni pasien nomor 233 inisial SM perempuan usia 69 tahun warga Kelurahan Cakranegara Barat, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien meninggal setelah dirawat selama 7 hari di RSUD Provinsi NTB," jelas Gita Ariadi.
Gita menambahkan, dengan adanya tambahan 12 kasus baru terkonfirmasi positif, 23 tambahan sembuh baru, dan 1 kematian baru, maka jumlah pasien positif COVID-19 di Provinsi NTB sampai hari ini sebanyak 312 orang, dengan perincian 81 orang sudah sembuh, 6 meninggal dunia, serta 225 orang masih positif dan dalam keadaan baik.
"Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan COVID-19, petugas kesehatan tetap melakukan Contact Tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi," katanya.