Melbourne (ANTARA) - Australia mencatat kasus kematian pasien COVID-19 termuda setelah seorang laki-laki berusia 30 tahun dengan penyakit bawaan di wilayah negara bagian Queensland meninggal dunia, menurut keterangan otoritas setempat, Rabu.
"Yang bersangkutan menunjukkan gejala-gejala (COVID-19) sebelum kematiannya, namun juga mempunyai penyakit lain, kemudian positif pada uji postmortem. Pasangannya juga mengalami gejala serupa saat ini dan tengah diisolasi," kata pemimpin Queensland, Anastasia Palaszczuk.
Selain itu, polisi dan tim medis yang menangani korban juga tengah menjalani isolasi.
Otoritas terkait menelusuri kemungkinan korban mempunyai sangkut paut dengan klaster COVID-19 di kapal pesiar Ruby Princess yang bersandar di Sydney pada Maret lalu, yang merupakan klaster terbesar di Australia.
Dengan kematian korban tersebut, angka pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Australia kini menjadi 103 kasus, dari sekitar 7.100 kasus positif infeksi.
Di sisi lain, Australia terbilang berhasil dalam menangani wabah virus corona dengan langkah awal pembatasan perjalanan, aturan pembatasan sosial, serta pengujian medis yang dilakukan secara masif.
Kehidupan banyak warga Australia saat ini telah mulai kembali normal, yakni dengan sekolah-sekolah yang kembali buka sejak pekan ini serta Liga Rugbi Nasional yang rencananya akan dilanjutkan Kamis (28/5) esok.
"Sebagian besar wilayah negara sudah nihil kasus baru dalam periode lanjutan ini dan kebanyakan kasus saat ini yakni yang terjadi pada pelancong yang baru kembali dari luar negeri, dan hanya tinggal sedikit saja yang masih berada di ruang rawat intensif," kata Kepala Pejabat Medis Brendan Murphy.
"Jadi, saya kira kita telah melewati wabah dengan baik dan dalam fase sangat waspada untuk mengupayakan peralihan ke ekonomi yang hidup bersama COVID-19," ujar dia menambahkan.
Walaupun begitu, sejumlah pintu perbatasan wilayah Australia masih ditutup, sehingga memunculkan ketegangan antara para pejabat seiring dengan kampanye membangkitkan ekonomi selagi menghadapi resesi pertama dalam tiga dekade.
Perdana Menteri Scott Morrison menekankan sikap pemerintah federal bahwa tidak ada anjuran bagi negara bagian untuk tetap menutup wilayah mereka.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
STY minta suporter "hibur" para pemain timnas
Kamis, 18 April 2024 5:27
Pertandingan Australia vs Yordania berakhir imbang 0-0
Selasa, 16 April 2024 5:35
Langkah pertama Garuda Muda U-23
Senin, 15 April 2024 20:28
Lukisan mural "Together" peringati 75 tahun persahabatan Indonesia-Australia
Jumat, 29 Maret 2024 4:50
Laga persahabatan Inggris vs Brasil, Prancis vs Jerman
Minggu, 24 Maret 2024 6:30
Pebalap Ferrari Sainz berpeluang kembali berkompetisi GP Australia pascaoperasi
Jumat, 22 Maret 2024 6:46
Ramadhan jadi momen kenalkan Islam di Negeri Kanguru
Rabu, 20 Maret 2024 10:32
Infrastructure cooperation with Australia extended until June 2026
Kamis, 7 Maret 2024 16:18