Jakarta (ANTARA) - Sedikitnya 21 orang tewas dan 15 lainnya mengalami luka-luka akibat sebuah bus yang mereka tumpangi masuk jurang di Kota Anshun, Provinsi Guizhou, China, Selasa.
Media setempat mengabarkan bahwa bus nomor 2 di Kota Anshun menabrak pembatas jalan hingga tercebur ke dalam danau di Distrik Xixiu pukul 12.30 waktu setempat (11.30 WIB).
Sedikitnya 12 truk pemadam kebakaran, perahu karet dan 97 petugas SAR termasuk 17 penyelam dikerahkan ke lokasi kejadian, demikian Guizhou Daily.
Stasiun televisi resmi China melaporkan bahwa di antara penumpang merupakan pelajar yang dijadwalkan melaksanakan ujian nasional (gaokao) pada Selasa dan Rabu (8/7).
Staf Pemerintah Kota Anshun mengungkapkan bahwa bus no 2 tersebut berhenti di halte kompleks Sekolah Menengah No 3, No 5, dan No 9 kota itu.
Halte Danau Hongshan, tempat peristiwa itu terjadi, merupakan halte yang berlokasi di kompleks sekolah tersebut, demikian staf pemkot dikutip Beijing Youth Daily.
Penyelamatan para korban dan penyelidikan atas peristiwa tersebut masih berlangsung, demikian China Daily.
Berita Terkait
Sebanyak 200 kendaraan kecelakaan beruntun di China, satu tewas
Kamis, 29 Desember 2022 20:37
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21