Jakarta (ANTARA) - Kapolri Jenderal Pol Idham Azis berharap muncul bibit-bibit penembak profesional melalui ajang Kejuaraan Menembak Kapolri Cup.
"Kejuaraan menembak ini dapat menjadi ajang pencarian bibit menembak profesional yang diharapkan dapat berprestasi dalam kejuaraan menembak," tutur Jenderal Idham saat membuka Kejuaraan Nasional Menembak Kapolri Cup di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Minggu.
Ajang ini juga diharapkan bisa menjadi wadah silaturahmi bagi para personel TNI-Polri dan masyarakat serta sebagai pelepas stres di tengah pandemi.
"Kejuaraan ini bisa menekan sedikit rasa stres kita setelah berhari-hari, berbulan-bulan terkungkung karena situasi COVID-19," ujarnya.
Kapolri pun mengucapkan selamat kepada para pemenang dan berpesan agar mereka terus mengasah potensi diri supaya bisa meraih prestasi lagi di kemudian hari.
"Teruslah mengembangkan potensi diri untuk lebih baik lagi. Meraih prestasi lebih mudah, mempertahankannya jauh lebih sulit," kata Idham.
Pihaknya pun mengucapkan selamat berlomba bagi para peserta tembak reaksi yang akan berlomba hari ini.
"Selamat bertanding. Junjung tinggi sportivitas, kejujuran. Utamakan keselamatan dan ketertiban, patuhi protokol kesehatan," pesannya.
Kejuaraan ini tidak hanya dilaksanakan di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, namun juga digelar di tujuh lapangan tembak di beberapa provinsi yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Kemenpora maupun via zoom meeting.
Kejurnas menembak Kapolri Cup terbuka bagi para penembak, baik dari kalangan TNI, Polri maupun sipil. Lomba dilaksanakan sejak 23 Juli hingga 26 Juli 2020.
Ada tiga kategori menembak yang dipertandingkan yakni tembak reaksi, tembak sasaran dan duel plat.
Kejuaraan Kapolri Cup ini memperebutkan uang pembinaan, dua unit pistol, 3.000 butir amunisi, motor dan hadiah hiburan lainnya.
Dalam acara pembukaan Kapolri Cup, turut dihadiri Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, KASAL Laksamana TNI Yudo Margono, KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.
Kemudian Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono dan Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Ferdy Sambo.
Selain itu mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi, mantan Wakapolri Komjen (Purn) Nanan Soekarna, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan Hendra Susanto.