BADAN PROMOSI PARIWISATA NTB MASUK NOMINASI ITTA

id

Mataram, (ANTARA) - Badan Promosi Pariwisata Daerah Nusa Tenggara Barat masuk nominasi Indonesia Tourism dan Travel Award (ITTA) 2010 sebagai badan promosi pariwisata yang kreatif.

Kepala Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) Awan Aswinabawa, membenarkan hal itu ketika dikonfirmasi di Mataram (17/10).

"Informasi dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata seperti itu, BPPD NTB masuk nominasi Indonesia Tourism dan Travel Award (ITTA) 2010, untuk kategori 'tourism presticius' dan 'best TV commercial' (iklan)," ujarnya.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kembudpar) dan Yayasan ITTA untuk pertama kalinya menyelenggarakan kegiatan penghargaan ITTA yang dijadwalkan akan diumumkan pemenangnya akhir Oktober mendatang.

Malam penganugerahan ITTA 2010 dijadwalkan akan berlangsung di sebuah hotel di Jakarta, Kamis (21/10) di .

Hotel itu telah memiliki citra baik dengan standar pelayanan memuaskan, sehingga hotel tersebut juga menjadi nominasi penerima penghargaan beberapa kategori yang prestisius.

Kini, kata dia, kompetisi menuju podium sudah dimulai sejak 1 Juli 2010 dan para nominator tengah berkampanye untuk memperoleh dukungan suara dari eksekutif industri untuk memenangkan penghargaan.

Penghargaan tersebut bertujuan mengapresiasi dan merayakan keberhasilan dan kesempurnaan pelayanan di setiap sektor industri pariwisata Indonesia.

Pemberian ITTA juga dimaksudkan untuk menciptakan kesadaran akan pentingnya kualitas pelayanan jasa dalam industri ini, sebagai penyumbang pemasukan negara terbesar ketiga setelah dua sektor minyak dan gas (Migas).

Hal ini, katanya, bertujuan agar setiap perusahaan dan lembaga pariwisata terus meningkatkan kualitas dan citra baik Indonesia di mata dunia.

ITTA merupakan penghargaan tertinggi untuk dunia pariwisata Indonesia, dan peraih ITTA akan disebut sebagai prestasi utama untuk setiap perusahaan pariwisata Indonesia.

Proses penilaian dan seleksi pemenang dikoordinasikan oleh badan penasihat independen, yang terdiri atas pelaku pariwisata dan bisnis terkemuka di Indonesia.

Awan mengatakan, lebih dari 250 perusahaan atau lembaga pariwisata terbaik di Indonesia tengah bersaing menjadi yang terbaik, termasuk BPPD NTB yang belum lama terbentuk.

"Meskipun BPPD NTB baru terbentuk, tapi sudah bisa masuk nominasi penerima penghargaan ITTA dan itu akan semakin memotivasi kami untuk gencar mempromosikan pariwisata NTB," ujar Awan yang juga Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) NTB itu.

BPPD NTB merupakan lembaga baru yang dibentuk dengan Surat Keputusan Gubernur NTB tahun 2010, sebagai pengganti Badan Promosi Pariwisata Lombok Sumbawa (BPPLS) atau yang lebih dikenal dengan Lombok Sumbawa Promo (LSP) yang dibubarkan karena kepengurusannya bermasalah.

Salah satu masalah yang mencuat yakni keterlibatan pejabat daerah dalam kepengurusan Badan Promosi Pariwisata NTB itu sehingga dianggap menyalahi aturan yang berlaku.

Undang Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Pariwisata, yang antara lain melarang pejabat daerah terlibat dalam kepengurusan badan promosi daerah itu, sehingga dibentuk BPPD yang betugas membantu pemerintah daerah mempromosikan pariwisata NTB.

BPPD NTB pun telah menempatkan perwakilan di Queensland, Australia bagian timur dan Seoul, Korea Selatan untuk membantu mempromosikan potensi pariwisata unggulan.
Kedua perwakilan BPPD NTB itu masing-masing John Forsyth di Queensland Australia dan Tony Hwang di Soul, Korea Selatan.

Penempatan dua orang perwakilan Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Nusa Tenggara Barat (NTB) itu diumumkan secara resmi di sela-sela penyelenggaraan Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesian Mart Expo (TIME) 2010 di Pulau Lombok, Kamis (14/10).

Tahun 2010 ini, BPPD NTB terlibat aktif dalam penyelenggaraan Indonesia MICE (Meetings, Incentive, Conventions & Exhibitions) & Corporate Travel Mart (IMCTM) yang dijadwalkan 6-9 Mei lalu, di kawasan wisata Senggigi, Kabupaten Lombok Barat.

BPPD NTB juga berperan aktif dalam penyelenggaraan Pasar Wisata Indonesia atau Tourism Indonesian Mart Expo (TIME) 2010 di Pulau Lombok, 12-15 Oktober.(*)