Mataram (ANTARA) - Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) akan segera membentuk Tim Pemulihan Ekonomi Nasional dengan tugas merumuskan usulan kepada Pemerintah untuk membantu pemulihan ekonomi nasional di era pandemi COVID-19.
Siaran pers Ketua Umum RKIH Kris Budihardjo yang diterima di Jakarta, Senin menyebutkan, tugas lain dari tim yang akan dideklarasikan pada 11 Agustus 2020, bertepatan dengan HUT ke-6 RKIH itu adalah menjalin kerjasama RKIH dengan Pemerintah Pusat, Pemda, BUMN, dan swasta.
Selain itu tim tersebut akan bertugas menjalin kerjasama dengan pihak ketiga, baik untuk permodalan dan manajemen maupun untuk peningkatan kualitas produk pabrikan serta kerjasama dengan berbagai tempat usaha untuk kepentingan penjualan produk industri kecil menengah (IKM) RKIH.
Menurut Ketua Umum RKIH, khusus secara internal tim tersebut akan merumuskan program kegiatan ekonomi anggota RKIH serta menyusun rencana pengembangan usahanya.
Beberapa program internal yang telah mulai dilakukan oleh RKIH antara lain membantu pengusaha UKM dengan menyiapkan 1.000 gerobak ayam geprek dan 1.000 frozen food (makanan beku) untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Tim Pemulihan Ekonomi Nasional RKIH itu beranggotakan 18 orang dari berbagai elemen masyarakat serta tujuh Pengarah, yaitu Mayjen (Purn.) Soedarmo, Marsda (Purn.) Piter Watimena, Laksda (Purn.) Eko Djalmo, Irjenpol (Purn.) Rasyid Ridho, Linda Kartika Dewi, Rahmat Nuryono, dan Anna Mariana.
Adapun Ketua Tim Pelaksana adalah Nirmala Dewi, seorang tokoh perempuan yang dikenal aktif di bidang olah raga (saat ini Sekjen Perbasi), didampingi beberapa pengusaha, antara lain Vera Damayanti dan Oca Jameela.
Ketua Umum RKIH juga menyebutkan, program kerja jangka pendek Ormas yang dipimpinnya (dalam rangkaian HUT RKIH ke-6), yaitu launching wifi gratis dan launching Mobile Point of Sales (MPOS), yaitu sistem yang mendukung transaksi penjualan.
Program kerja lainnya adalah pembudidayaan lobster (via Perkumpulan Budidaya dan Nelayan Lobster Indonesia) dan pembentukan Perkumpulan Budidaya Air Tawar Jatiluhur.
Program jangka pendek yang tidak kalah pentingnya adalah menyusun usulan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) via Kementerian BUMN terkait stimulus pinjaman untuk UMKM serta mempersiapkan pernyataan pandangan RKIH melalui media terkait PEN.
Berita Terkait
RKIH dan TNI-AL wujudkan "Kampung Bahari Nusantara"
Rabu, 3 Maret 2021 21:37
Ketua Umum RKIH apresiasi kinerja Menteri BUMN
Minggu, 28 Juni 2020 13:11
RKIH bagikan 15 ribu masker untuk warga Jabotabek
Kamis, 9 April 2020 20:36
RKIH Promosikan Produk Kreatif Indonesia di Ukraina
Sabtu, 2 November 2019 15:00
RKIH ajak pelaku UKM ke Ukraina
Rabu, 25 September 2019 23:01
HUT ke-5, RKIH luncurkan Indogetjob.com
Rabu, 14 Agustus 2019 20:35
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37