Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono memastikan dokumen-dokumen kasus aman dari peristiwa kebakaran yang melanda Gedung Utama Kejagung di Jakarta Selatan, Sabtu malam.
"Jika ada berkas yang terbakar (dalam kebakaran di Kejagung), ada sistem pengamanan database. Jadi, kalau ada data fisik yang terbakar masih ada data yang disimpan di database," kata Hari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Kantor Kejaksaan Agung dilalap si jago merah
Ia menyatakan dokumen-dokumen kasus, baik pidana khusus maupun pidana umum serta tahanan Kejagung, berbeda lokasi dengan lokasi kebakaran yang terjadi saat ini.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sumber api berasal dari lantai 6 gedung utama Kejaksaan Agung tersebut.
"Sumber api lantai 6, korban jiwa tidak ada. Sejak hari Kamis (20/8) cuti bersama Tahun Baru Islam, tidak ada kegiatan," ucap hari.
Menurut informasi yang diperoleh, api membakar tiga lantai di Gedung Utama Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Gedung yang terbakar, yakni lantai 4, 5 dan 6, yang merupakan gedung bagian intelijen dan pembinaan.
Hingga berita ini diturunkan proses pemadaman di gedung Kejaksaan Agung masih berlangsung.
Berita Terkait
Penyidik Kejaksaan Agung geledah rumah tersangka Hervey Moeis di Jakarta
Sabtu, 20 April 2024 9:24
Kejagung telusuri aset-aset Harvey Moeis
Sabtu, 20 April 2024 5:39
Kejaksaan Agung lembaga hukum paling dipercaya publik
Kamis, 18 April 2024 19:14
Sebanyak 68 persen rakyat percaya Kejaksaan Agung usut kasus timah
Kamis, 18 April 2024 19:00
Harvey Moeis ditetapkan sebagai tersangka korupsi timah
Kamis, 28 Maret 2024 8:20
Guru Besar IPB sebut kerugian kerusakan lingkungan kasus timah Rp271,06 triliun
Selasa, 20 Februari 2024 5:16
Kajati Bali siap tindak tegas imbauan jaksa terlibat politik praktis
Rabu, 7 Februari 2024 7:30
Mantan General Manager Antam jadi tersangka di kasus Budi Said
Kamis, 1 Februari 2024 20:05