Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono memastikan dokumen-dokumen kasus aman dari peristiwa kebakaran yang melanda Gedung Utama Kejagung di Jakarta Selatan, Sabtu malam.
"Jika ada berkas yang terbakar (dalam kebakaran di Kejagung), ada sistem pengamanan database. Jadi, kalau ada data fisik yang terbakar masih ada data yang disimpan di database," kata Hari dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Baca juga: Kantor Kejaksaan Agung dilalap si jago merah
Ia menyatakan dokumen-dokumen kasus, baik pidana khusus maupun pidana umum serta tahanan Kejagung, berbeda lokasi dengan lokasi kebakaran yang terjadi saat ini.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa sumber api berasal dari lantai 6 gedung utama Kejaksaan Agung tersebut.
"Sumber api lantai 6, korban jiwa tidak ada. Sejak hari Kamis (20/8) cuti bersama Tahun Baru Islam, tidak ada kegiatan," ucap hari.
Menurut informasi yang diperoleh, api membakar tiga lantai di Gedung Utama Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Gedung yang terbakar, yakni lantai 4, 5 dan 6, yang merupakan gedung bagian intelijen dan pembinaan.
Hingga berita ini diturunkan proses pemadaman di gedung Kejaksaan Agung masih berlangsung.
Berita Terkait
Kejagung: Zarof Ricar masih irit bicara soal kasus Ronald Tannur
Jumat, 15 November 2024 17:33
Anggota DPR mendorong Panja dibentuk dalami kasus Tom Lembong
Kamis, 14 November 2024 5:30
Kejagung menggandeng PPATK dalami aset Zarof
Selasa, 5 November 2024 7:14
Ibu Ronald Tannur jadi tersangka baru kasus suap vonis bebas putranya
Selasa, 5 November 2024 6:48
Zarof Ricar diperiksa tim pemeriksa Mahkamah Agung
Selasa, 5 November 2024 5:45
Tiga pekan pencarian, Kejagung tangkap Eks Dirjen KA Prasetyo
Senin, 4 November 2024 12:54
angkat bicara soal harga jam tangannya
Senin, 4 November 2024 7:39
Kejagung tahan eks Dirjen KA Prasetyo Buditjahjono
Senin, 4 November 2024 7:06