Bawa keris kejar-kejar warga Desa Bonjeruk Loteng, orang gangguan jiwa diamankan polisi

id Orang gila

Bawa keris kejar-kejar warga Desa Bonjeruk Loteng, orang gangguan jiwa diamankan polisi

NS, warga Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (29/10) tiba-tiba mengejar warga sambil membawa sejata tajam berupa keris sehingga aparat bersama warga setempat mengamankan NS untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - NS, warga Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah, Kamis (29/10) tiba-tiba mengejar warga sambil membawa sejata tajam berupa keris sehingga aparat bersama warga setempat mengamankan NS untuk menghindari hal yang tidak diinginkan terjadi. 

Kapolsek Jonggat, Iptu Bambang Sutrisno mengatakan, pihaknya telah melakukan kegiatan pengamanan terhadap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang membuat warga setempat resah. Dimana NS mengejar warga dengan membawa keris. 

"Dia gila, sehingga kita amankan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya kepada wartawan di kantornya. 

Dikatakan, dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa meskipun sempat ada anggotanya yang dikejar oleh ODGJ saat melakukan evakuasi. Namun, beruntung pihaknya berhasil mengamankan ODGJ itu ke Polsek. 

"NS Telah kita bawa ke Rumah Sakit Jiwa di Selagalas setelah kita panggil pihak keluarga bersama Kepala Dusunnya," terangya. 

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, bahwa NS mengalami gangguan jiwa karena faktor keluarga atau telah ada keturunan. Dan pernah menjalani pengobatan, namun penyakitnya kambuh lagi. 

"Telah diobati selama tiga kali, namun kambuh lagi," katanya.