Revitalisasi pusat kerajinan mutiara Kota Mataram capai 67,23 persen

id MCC,mataram,revitalisasi

Revitalisasi pusat kerajinan mutiara Kota Mataram capai 67,23 persen

Areal MCC (Mataram craft center) di Kawasan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. (Foto: ANTARA/Nirkomala.dok)

Mataram (ANTARA) - Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, pengerjaan fisik revitalisasi pusat kerajinan mutiara, emas dan perak di Mataram Craft Center (MCC) di Kawasan Sekarbela, sudah mencapai 67,23 persen.

"Realisasi pengerjaan fisik MCC hasil evaluasi terakhir pada Kamis (12/11-2020), dan itu berjalan sesuai target kita. Kontrak kegiatan dilaksanakan sampai 14 Desember 2020. Mungkin sekarang realisasinya sudah bertambah," kata Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani, di Mataram, Kamis.

Dikatakan, pengerjaan fisik revitalisasi bangunan MCC yang saat ini sedang berlangsung dikerjakan dengan pagu anggaran Rp1,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

Ke depan, dalam areal MCC akan dilengkapi dengan stan kuliner hasil olahan pangan lokal sebagai salah satu fasilitas pendukung dan akan diupayakan terbangun pada tahun 2021.

"Karena itu, kami telah mengusulkan anggaran Rp1 miliar ke pemerintah pusat sebagai program lanjutan dari bantuan revitalisasi tahun ini," katanya.

Sebagai fasilitas pendukung, lanjut Yuniani, stan kuliner hasil olahan pangan lokal itu dimaksudkan menjadi salah satu promosi hasil produksi IKM/UKM khususnya untuk hasil olahan pangan.

"Setelah para wisatawan berkeliling MCC, melihat proses pembuatan kerajinan mutiara, emas dan perak, mereka bisa istirahat di stan yang kita siapkan sambil mencicipi hasil olahan pangan lokal kita," katanya.

Beberapa hasil olahan pangan lokal produksi UMKM Kota Mataram antara lain, olahan rumput laut, biskuit dari berbagai jenis bibi-bijian lokal. Seperti, jagung, kacang ijo, kacang merah, melinjo dan lainnya.

"Harapan kita, para wisatawan bisa tertarik dan membeli produk olahan pangan yang disajikan menjadi oleh-oleh," katanya.

Lebih jauh Yuliani mengatakan, dalam konsep revitalisasi MCC yang sedang dikerjakan saat ini, merubah areal MCC menjadi lebih baik dan menjadi pusat edukasi serta pariwisata dengan pendekatan hiburan dan edukasi, serta menetapkan industri kerajinan emas mutiara sebagai produk unggulan Kota Mataram.

"Kita akan menyediakan mini teater yang akan memutar film durasi pendek tentang bagaimana proses budi daya mutiara hingga menjadi sebuah kerajinan tangan unggulan dan bernilai tinggi," katanya.

Dengan demikian, tambah Yuliani, keberadaan MCC tidak hanya fokus sebagai sentra jual beli emas, perak, dan mutiara, melainkan juga sebagai pusat edukasi, hiburan dan wisata.