Mataram (ANTARA) - Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, pengerjaan fisik revitalisasi pusat kerajinan mutiara, emas dan perak di Mataram Craft Center (MCC) di Kawasan Sekarbela, sudah mencapai 67,23 persen.
"Realisasi pengerjaan fisik MCC hasil evaluasi terakhir pada Kamis (12/11-2020), dan itu berjalan sesuai target kita. Kontrak kegiatan dilaksanakan sampai 14 Desember 2020. Mungkin sekarang realisasinya sudah bertambah," kata Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan UMKM Kota Mataram I Gusti Ayu Yuliani, di Mataram, Kamis.
Dikatakan, pengerjaan fisik revitalisasi bangunan MCC yang saat ini sedang berlangsung dikerjakan dengan pagu anggaran Rp1,2 miliar dari Dana Alokasi Khusus (DAK).
Ke depan, dalam areal MCC akan dilengkapi dengan stan kuliner hasil olahan pangan lokal sebagai salah satu fasilitas pendukung dan akan diupayakan terbangun pada tahun 2021.
"Karena itu, kami telah mengusulkan anggaran Rp1 miliar ke pemerintah pusat sebagai program lanjutan dari bantuan revitalisasi tahun ini," katanya.
Sebagai fasilitas pendukung, lanjut Yuniani, stan kuliner hasil olahan pangan lokal itu dimaksudkan menjadi salah satu promosi hasil produksi IKM/UKM khususnya untuk hasil olahan pangan.
"Setelah para wisatawan berkeliling MCC, melihat proses pembuatan kerajinan mutiara, emas dan perak, mereka bisa istirahat di stan yang kita siapkan sambil mencicipi hasil olahan pangan lokal kita," katanya.
Beberapa hasil olahan pangan lokal produksi UMKM Kota Mataram antara lain, olahan rumput laut, biskuit dari berbagai jenis bibi-bijian lokal. Seperti, jagung, kacang ijo, kacang merah, melinjo dan lainnya.
"Harapan kita, para wisatawan bisa tertarik dan membeli produk olahan pangan yang disajikan menjadi oleh-oleh," katanya.
Lebih jauh Yuliani mengatakan, dalam konsep revitalisasi MCC yang sedang dikerjakan saat ini, merubah areal MCC menjadi lebih baik dan menjadi pusat edukasi serta pariwisata dengan pendekatan hiburan dan edukasi, serta menetapkan industri kerajinan emas mutiara sebagai produk unggulan Kota Mataram.
"Kita akan menyediakan mini teater yang akan memutar film durasi pendek tentang bagaimana proses budi daya mutiara hingga menjadi sebuah kerajinan tangan unggulan dan bernilai tinggi," katanya.
Dengan demikian, tambah Yuliani, keberadaan MCC tidak hanya fokus sebagai sentra jual beli emas, perak, dan mutiara, melainkan juga sebagai pusat edukasi, hiburan dan wisata.
Berita Terkait
Bappenas sebut inti keberhasilan program Compact dari pemerintah daerah
Kamis, 5 September 2024 7:17
Program Compact selaras dengan RPJMN 2025-2029
Kamis, 5 September 2024 6:48
Komunitas MCC bagikan 2.000 anakan pohon
Selasa, 11 Juli 2023 19:00
Disprinkop Mataram menggelar bazar UMKM di MCC setiap akhir pekan
Kamis, 15 Desember 2022 16:36
Dispar Mataram akan menggelar pameran mutiara sambut WSBK
Kamis, 11 November 2021 21:30
Pusat kerajinan mutiara Mataram segera operasional menyambut MotoGP
Jumat, 12 Maret 2021 14:58
Diskop Mataram menyiapkan anggaran Rp900 juta fasilitasi pusat kerajinan
Sabtu, 23 Januari 2021 7:44
Pemkot Mataram mengusulkan Rp1 miliar untuk pusat kerajinan mutiara
Senin, 12 Oktober 2020 15:02