Seoul (ANTARA) - Pengadilan Korea Selatan pada Kamis menjatuhkan hukuman penjara selama 40 tahun kepada pemimpin sindikat pemerasan seksual di internet, demikian menurut laporan Kantor Berita Yonhap.
Cho Ju-bin (24) terbukti bersalah karena menjalankan jaringan di internet yang memeras sedikitnya 74 perempuan, termasuk 16 remaja, sejak Mei 2019 hingga Februari 2020 untuk masuk ke dalam "perbudakan virtual"--demikian istilah dari otoritas--dengan memaksa korban mengirimkan foto seksual mereka.
Pengadilan Distrik Pusat Seoul menghukum Cho atas pelanggaran undang-undang tindak kejahatan dan perlindungan anak dengan membuat dan menyebarkan pornografi serta menjalankan organisasi kriminal, tulis Yonhap.
Pengacara Cho tidak dapat dihubungi untuk dimintai keterangan. Namun, ketika dibawa ke tahanan pada Maret lalu, Cho mengaku dirinya ingin meminta maaf kepada korban.
"Terdakwa telah menjerat dan mengancam puluhan korban dengan berbagai cara untuk membuat pornografi dan menyebarkannya kepada banyak pihak dalam waktu lama," tulis Yonhap yang mengutip hakim yang membacakan putusan dan hukuman.
"Dia juga, secara khusus, menimbulkan kerusakan yang sulit diperbaiki pada para korban, yakni dengan mempublikasikan identitas mereka," tulis Yonhap.
Kasus kejahatan seksual ini menyulut kemarahan massa di Korea Selatan, dengan jutaan orang menandatangani petisi yang mendesak otoritas merilis identitas Cho serta tak hanya menyelidiki sindikatnya namun juga para pelanggan jaringan itu yang membayar 1,5 juta won (sekitar Rp19 juta) untuk melihat gambar dan video kekerasan seksual itu.
Pihak kepolisian menyebut bahwa sedikitnya 124 tersangka telah ditangkap dan 18 operator chat di Telegram dan media sosial lain, termasuk Cho, telah ditahan menyusul penyelidikan atas kejahatan seksual serupa sejak akhir tahun lalu.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Kemenangan Indonesia vs Korsel U23 jadi partai pembuktian STY
Jumat, 26 April 2024 12:57
Kualitas dan level timnas Indonesia meningkat tajam
Jumat, 26 April 2024 8:02
Indonesia vs Korsel imbang 2-2 pada 90 menit
Jumat, 26 April 2024 6:45
STY tak usung misi tertentu jelang lawan Korea Selatan
Rabu, 24 April 2024 6:17
Tim Jepang dan Korea Selatan U-23 lolos ke perempat final
Sabtu, 20 April 2024 6:34
Wamenkominfo dan Dubes Korea Selatan bahas AI Global Forum 2024
Sabtu, 20 April 2024 5:26
Korsel meminta e-commerce China patuhi UU Perlindungan Data Pribadi
Jumat, 19 April 2024 6:36
Presiden Korsel kasih selamat atas kemenangan Prabowo
Kamis, 18 April 2024 13:37