Pathul-Nursiah unggul hasil Quick Count Pilkada Lombok Tengah 2020

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pasangan calon nomor empat Pilkada  Lombok Tengah nomor urut 4 H Lalu Pathul Bahri-HM Nursiah unggul sementara berdasarkan hasil penghitungan Quick Count Internal relawan Maiq Meres.

Adapun perolehan suara sementara Pilkada Lombok Tengah dari jumlah suara yang masuk 80 persen dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) 751.236 tersebut yakni di posisi pertama Paslon nomor urut (4) H Lalu Pathul Bahri -H M Nursiah (Pathul-Nursiah) dengan jumlah suara 198.830 atau 37,96 persen. Kemudian di posisi kedua ditempati paslon nomor urut (3) Masrun-Habib Ziadi (Manthab) dengan perolehan suara 154.435 atau 29,49 persen. 

Di posisi ketiga paslon nomor urut (2) Ahmad Ziadi – Lalu Aswatara (Ziadi-Awatara) dengan jumlah suara 86.643 atau 16,54 persen.

Kemudian diposisi empat paslon nomor urut (1) Hj Lale Prayatni-H Sumum (Sileng-Sumum) dengan jumlah suara 66.471 atau 12,69 persen dan posisi lima paslon nomor urut (5) Saswadi -Dahrum dengan jumlah suara 17.377 atau 3,32 persen.

Calon Bupati Lombok Tengah, H Lalu Pathul Bahri mengatakan, bahwa pihaknya telah selesai melakukan rekapitulasi internal dan hasil sementara paslon Pathul-Nursiah unggul dari Paslon lainnya. Namun real count itu harus ditunggu, karena KPU yang berhak mengeluarkan hasilnya tersebut. 

"Hasil quick count ini pasti valid, insya Allah tidak akan jauh perubahan suaranya. Saat ini kita unggul 10 persen," ujarnya. 

Atas kemenangan paket Maiq Meres ini pihaknya menyampaikan aspirasi dan terimakasih kepada masyarakat Lombok Tengah termasuk relawan yang telah memberikan kepercayaan untuk mempimpin Lombok Tengah lima tahun kedepan. 

"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat Lombok Tengah," katanya. 

Calon Wakil Bupati Lombok Tengah, H M Nursiah mengatakan, proses pencoblosan telah selesai dan paslon nomor (4) untuk sementara unggul. Kemenangan ini bentuk kepercayaan masyarakat terhadap paslon Maiq Meres untuk bisa membangun Lombok Tengah. 

"Ini hasil internal, hasil KPU yang menentukan," katanya.