Mexico City (ANTARA) - Kementerian Kesehatan Meksiko, Selasa (12/1), menerbitkan regulasi untuk mengatur penggunaan ganja/mariyuana untuk keperluan kesehatan.
Regulasi baru itu jadi langkah penting yang ditempuh Meksiko untuk menciptakan pasar ganja legal terbesar di kawasan Amerika Latin.
Peraturan baru tersebut, yang diteken oleh Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador, akan membuka jalan bagi perusahaan farmasi untuk memulai riset mariyuana medis.
Pemerintah juga nantinya akan mengatur penggunaan ganja untuk keperluan hiburan/rekreasi sehingga Meksiko dapat menjadi pasar mariyuana terbesar apabila dilihat dari besaran populasi.
Beleid baru yang diterbitkan pemerintah itu mewajibkan perusahaan farmasi untuk mendapatkan izin dari badan pengawas kesehatan Meksiko (COFEPRIS) sebelum memulai penelitian terkait mariyuana. Tidak hanya itu, seluruh penelitian juga harus dilakukan di dalam laboratorium yang mandiri dan terkontrol.
Peraturan baru itu juga mengatur prosedur menyemai benih, menanam, dan memanen tanaman ganja untuk keperluan kesehatan. Dengan demikian, para pelaku usaha dapat menanam mariyuana secara legal di wilayah Meksiko.
Perusahaan ganja dari Kanada dan Amerika Serikat telah menyampaikan minat untuk berinvestasi di Meksiko. Namun, beberapa dari mereka sempat menahan diri karena aturan hukum dan kebijakan yang masih simpang siur. Para penanam modal pun menunggu pemerintah menerbitkan regulasi penggunaan ganja yang pasti dan jelas di Meksiko.
Parlemen Meksiko juga telah mencapai tahap akhir untuk melegalisasi penggunaan ganja untuk hiburan. Rancangan undang-undang itu kemungkinan akan disahkan jadi undang-undang pada sidang Kongres berikutnya.
Peraturan pemerintah itu diterbitkan beberapa tahun setelah Mahmakah Agung di Meksiko memerintahkan anggota parlemen untuk melegalisasi ganja.
Keputusan itu menandai perubahan besar di Meksiko, yang selama bertahun-tahun menghadapi banyak kerusuhan dan perang antarkartel narkoba. Para kartel narkoba itu telah meraup keuntungan jutaan dolar AS dengan menanam ganja secara ilegal dan menyelundupkannya ke AS.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Polresta Mataram musnahkan 2,75 kilogram ganja sitaan dari mahasiswa berinisial NKS
Kamis, 4 April 2024 14:05
Polda NTB musnahkan 6,9 kilogram ganja dan ratusan butir ekstasi
Rabu, 3 April 2024 21:02
BNN telusuri indikasi pemanfaatan warga Aceh kelola ladang ganja
Selasa, 2 April 2024 17:50
Kepala BNN mendukung putusan MK tolak permintaan legalisasi ganja
Sabtu, 23 Maret 2024 7:27
Polisi sita 2,8 kilogram ganja dari seorang mahasiswa di Mataram
Kamis, 21 Maret 2024 14:21
42 kg barang bukti narkotika berupa sabu dismusnakan BNN
Kamis, 22 Februari 2024 14:23
Waspada!! BNN sita tanaman ganja tinggi 1 meter dari seorang pemuda Mataram
Rabu, 21 Februari 2024 17:20
Ratusan ribu kader PDIP kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Stadion Pakansari
Jumat, 9 Februari 2024 15:34