BPBD Lombok Barat meminta pemprov bantu korban banjir di Sekotong

id Lombok Barat,Banjir Bandang,Kecamatan Sekotong

BPBD Lombok Barat meminta pemprov bantu korban banjir di Sekotong

Satu sepeda motor tertimpa material tembok yang roboh akibat banjir bandang yang menerjang Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, NTB, sejak Jumat (29/1) hingga Sabtu malam (30/1/2021). ANTARA/HO/Jayadi

Mataram (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Barat meminta Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat ikut menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak banjir bandang di Kecamatan Sekotong.

"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD NTB terkait bantuan logistik untuk warga terdampak banjir bandang. Malam ini, kami diminta untuk mengambil bantuan selimut ke Mataram (Ibu Kota Provinsi NTB, red.)," kata Kepala BPBD Kabupaten Lombok Barat Mahnan ketika dihubungi dari Mataram, Sabtu.

Kecamatan Sekotong diterjang banjir bandang pada Jumat (29/1), sekitar pukul 20.30 Wita. Curah hujan yang tinggi mengakibatkan air sungai di wilayah tersebut meluap dan masuk ke persawahan serta pemukiman warga.

Pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan sementara, berupa bahan makanan siap saji dan air mineral kepada korban banjir bandang.

BPBD Kabupaten Lombok Barat juga masih melakukan pendataan warga yang terdampak banjir bandang. Hingga saat ini, tim masih berada di lapangan untuk memastikan jumlah warga secara keseluruhan yang terdampak banjir.

"Data sementara yang saya dapat, jumlah jiwa yang terdampak banjir sebanyak 900 orang dan jumlah rumah terdampak sebanyak 400 unit. Yang paling parah di Sekotong Barat, karena ada kendaraan bermotor milik warga yang rusak. Pendataan masih berjalan karena curah hujan masih tinggi," ujarnya.

Meskipun data belum terhimpun secara keseluruhan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan bahan makanan cepat saji karena hal itu dibutuhkan warga saat ini.

BPBD Kabupaten Lombok Barat juga sudah berkoordinasi dengan dinas terkait lainnya untuk menyalurkan bantuan beras yang bersumber dari cadangan beras pemerintah yang tersimpan di gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Kami sudah berkoordinasi dengan Badan Ketahanan Pangan dan Dinas Sosial terkait bantuan logistik akan disalurkan," ucap Mahnan.

Data Kepolisian Sektor Sekotong tercatat desa yang terdampak banjir bandang, adalah Desa Sekotong Barat, Pelangan, Buwun Mas, Cendi Manik, Sekotong Tengah, dan Taman Baru.

Tidak ada korban jiwa  dalam bencana alam tersebut, namun sejumlah rumah penduduk rusak dan beberapa sepeda motor warga mengalami kerusakan akibat tertimpa material yang runtuh.

Pada Sabtu malam, banjir kembali menerjang Kecamatan Sekotong, akibat hujan yang mengguyur sejak siang hari. Ketinggian air mencapai paha orang dewasa.

Belum ada laporan warga yang terdampak banjir dan melakukan pengungsian. Mereka masih berdiam diri di sekitar rumah mereka, namun di tempat yang tidak tergenang air, seperti gazebo.