Pemkab Lombok Timur memperoleh bantuan puluhan ribu imun booster dan APD

Lombok Timur, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Provinsi Nusa Tenggara Barat memperoleh bantuan puluhan ribu imun booster dan alat pelindung diri dari Kratingdaeng Red Bull yang akan dimanfaatkan oleh para tenaga kesehatan yang menangani pasien COVID-19.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Marketing Manager Kratingdaeng Red Bull Agus Wijaya  kepada Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy di Kabupaten Lombok Timur, Rabu.

Bantuan yang diberikan terdiri atas 16.000 kaplet imun booster, 900 botol energi booster, 7.000 lembar masker dan 60 liter hand sanitizer.

Bupati Lombok Timur H Sukiman Azmy mengatakan para tenaga kesehatan dituntut semakin ketat dalam melakukan penjagaan diri ketika menangani pasien selama pandemi COVID-19 agar mereka tetap terjaga kesehatannya.

"Para tenaga kesehatan tidak hanya mengurus COVID-19, tapi juga bertanggung jawab terhadap perbaikan gizi dan kesehatan masyarakat yang terkena gangguan kekurangan energi dan gizi," katanya.

Oleh sebab itu, Sukiman sangat menghargai bantuan yang diberikan Kratingdaeng Red Bull untuk para tenaga kesehatan di Kabupaten Lombok Timur.

Ia juga berharap kepada para tenaga kesehatan di 12 Puskesmas prioritas yang mendapatkan bantuan agar benar-benar memanfaatkan apa yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya.

Sebanyak 12 Puskesmas prioritas yang mendapatkan bantuan adalah Puskesmas Jerowaru, Sukaraja, Sakra, Terara, Rarang, Sikur, Masbagik Baru, Denggen, Korleko, Batuyang, Aikmel, dan Puskesmas Kalijaga.

Ada juga tiga kelompok masyarakat yang mendapatkan bantuan tersebut, yakni Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Lombok Timur (Bunda Paud), Kader Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat, dan Gugus COVID-19 Kabupaten Lombok Timur.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur H Pathurrahman menambahkan para tenaga kesehatan di daerahnya sudah bekerja ekstra keras untuk melayani warga melalui 12 Puskesmas prioritas yang ada di 10 kecamatan.

"Mereka tidak mengenal lelah dan waktu melayani warga sehingga membutuhkan ekstra energi dan juga imun booster. Kami sangat berterima kasih atas kepedulian Kratingdaeng Red Bull," ujarnya.

Sementara itu, Marketing Manager Kratingdaeng Red Bull Agus Wijaya mengatakan gerakan tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Kratingdaeng Red Bull tidak akan berhenti di sini saja. Akan ada gerakan-gerakan lain yang peduli terhadap kesehatan masyarakat.

"Lombok Timur adalah daerah dengan populasi terpadat di wilayah NTB, sehingga dipastikan para tenaga kesehatan bekerja keras dalam melayani masyarakat. Pasti mereka membutuhkan asupan energi, imun booster dan APD untuk menunjang kerjanya," kata Agus.