Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Seorang balita Ali Islam (3) asal Desa Kelebuh, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) meninggal tersengat listrik setelah memasukkan gunting ke dalam lubang stop kontak.
"Iya, anak 3 tahun itu meninggal tersetrum listrik," kata Kapolsek Praya Tengah Ipda Geger Surenggana, Selasa (22/3).
Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Senin (22/3) sekitar pukul 13.00 WITA. Balita tersebut pertama kali ditemukan oleh ibunya, Enim (35) dalam keadaan terbujur kaku sambil memegang gunting yang dimasukkannya ke dalam lubang stop kontak dilantai rumahnya.
"Korban ditemukan dalam keadaan terbujur kaku oleh ibunya," jelasnya.
Lanjutnya, melihat kejadian itu ayah korban atas nama Salam (60) langsung memutus arus listrik dengan mematikan meteran listrik. Kemudian barulah korban diangkat dan langsung dibawa ke Puskesmas Batunyala.
"Namun balita malang tersebut, dinyatakan meninggal oleh petugas puskesmas," ucapnya.
Mendapat laporan peristiwa itu, personel Polsek Praya Tengah, Polres Lombok Tengah, Polda Nusa Tenggara Barat langsung menuju lokasi kejadian untuk cek tempat kejadian perkara.
"Kedua orang tua korban menyampaikan ikhlas dan menerima musibah tersebut serta menolak untuk dilakukannya autopsi," tambah Kapolsek.
Dalam kesempatan itu, kapolsek mengajak kepada para orang tua agar lebih ketat mengawasi aktivitas anak-anaknya.
Bocah 3 tahun di Lombok Tengah meninggal kesetrum
menolak untuk dilakukannya autopsi