Polisi akan panggil pemeran video mesum janda di Lombok Tengah

id Video mesum

Polisi akan panggil pemeran video mesum janda di Lombok Tengah

Ilustrasi Video mesum. (Ist)

Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Unit Satreskrim Polsek Jonggat Lombok Tengah akan melakukan pemanggilan terhadap kedua pemeran dalam video mesum janda yang menghebohkan warga Desa Pengenjek. 

Kapolsek Jonggat, Iptu Bambang Sutrisno, Selasa, mengatakan pihaknya menerima informasi terkait video tersebut tiga hari yang lalu dan telah melakukan koordinasi serta berencana melakukan pemanggilan klasifikasi kepada perempuan maupun laki-laki yang ada di video tersebut.

Namun, pihaknya mendapatkan informasi mereka akan menikah, sehingga menunda rencana klasifikasi tersebut. 

"Kita akan panggil untuk klasifikasi setelah proses pernikahan selesai," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Selasa (27/4).

Baca juga: Video mesum janda gemparkan warga Desa Pengenjek Lombok Tengah

Ditegaskan, Informasi dari masyarakat mereka saat sedang proses menikah setelah video itu viral di Media Sosial. Sedangkan untuk penyebar video tersebut masih dilakukan pendalaman, karena informasi bukan mereka yang menyebarkan.

"Kasus penyebar vidio itu masih kita dalami saat ini. Jadi mohon bersabar untuk informasi lebih jelas supaya tidak menimbulkan hal yang tidak diinginkan," katanya. 

Sebelumnya diberitakan Sebuah video asusila kembali gemparkan warga di Kabupaten Lombok Tengah (Loteng). Dimana dalam video berdurasi 1 Menit lebih tersebut terlihat pemeran perempuan berhubungan layaknya suami istri dengan posisi diatas dan laki-laki dalam keadaan posisi di bawah di atas ranjang dalam sebuah kamar.  

Vidio itu viral setelah tersebar di Media Sosial (Medsos).

Informasi yang dihimpun wartawan, bahwa perempuan dalam video itu merupakan seoarang janda anak satu inisial S (30) warga Desa Pengenjek Kecamatan Jonggat. Sedangkan pemeran pria itu diduga merupakan kekasihnya yang merupakan warga Kecamatan Pujut.

Kaur Pemerintahan Desa Pengejek, Kusmawadi yang dikonfirmasi membenarkan terkait vidio asusila seperti Vidio Artis Gesil yang merupakan warganya tersebut. 

"Iya memang warga Desa Pengenjek perempuan yang ada di Video itu. Sedangkan pemain laki-laki informasi warga Lombok Tengah bagian selantan," ujarnya kepada wartawan di kantornya, Senin (26/4).

Pihaknya tidak tahu secara pasti terkait awal virallnya vidio tersebut, begitu juga dengan terduga pelaku penyebarnya dan pihaknya mendapatkan informasi dari warga yang mengetahui vidio tersebut. 

"Saya hanya tahu dari warga. Setelah saya cek, benar perempuan itu adalah Warga Desa Pengejek. Vidio itu terjadi di salah satu Hotel informasinya," katanya. 

Dikatakan, bahwa perempuan dalam video itu sebelumnya bekerja sebagai Dancer Kecimol dan merupakan janda anak satu. Informasi dari warga saat ini dia kerja di Kuta, namun tidak tahu secara pasti pekerjaannya. 

"Dulu dia kerja sebagai Dancer Kecimol. Informasi saat ini sedang dalam proses menikah dengan laki-laki yang ada di video tersebut," pungkasnya. 

Kepala Dusun Desa Setempat, Ramli menambahkan, bahwa saat ini perempuan itu sedang dalam proses menikah, karena dari pihak laki-laki telah datang untuk memberikan informasi pernikahan tersebut.

"Saat ini masih dalam proses akad nikah," katanya.