Mataram (ANTARA) - Pemerintah Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat meniadakan kegiatan halalbihalal maupun gelar griya pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah dalam upaya menekan risiko penularan COVID-19.
"Pemerintah Kota Mataram meniadakan kegiatan halalbihalal atau open house (gelar griya) untuk kepala daerah, pejabat, dan ASN saat Lebaran 2021/1442 Hijriah," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram I Nyoman Swandiasa di Mataram, Jumat.
Menurut dia, pemerintah kota melarang penyelenggaraan acara halalbihalal yang menghadirkan banyak orang karena bisa menyebabkan penularan COVID-19.
Ia menjelaskan, pemerintah kota menerapkan kebijakan tersebut mengacu pada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tentang pelarangan acara buka puasa bersama pada bulan Ramadhan dan kegiatan halalbihalal pada Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Larangan kegiatan halalbihalal kali ini menjadi tahun kedua, karena sampai sekarang pandemi COVID-19 belum bisa dikendalikan," katanya.
"Halalbihalal tidak harus bersentuhan, tetapi dapat dilakukan juga dengan cara lain, salah satunya secara virtual," ia menambahkan.
Ia mengatakan bahwa warga tetap bisa melakukan halalbihalal secara personal dengan mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.
"Yang dilarang adalah kegiatan halalbihalal yang digelar secara resmi, melibatkan banyak orang," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Mataram segera menggelar halal bihalal virtual
Senin, 17 Mei 2021 18:44
Akhiri masa siaga, PLN sukses layani kelistrikan nasional selama Idul Fitri 2024
Selasa, 23 April 2024 10:37
Telkomsel sukses kawal aktivitas digital pelanggan selama momen Ramadan dan Idul Fitri 1445 H
Kamis, 18 April 2024 20:06
Pemprov Bali merayakan Nyepi dan Idul Fitri lewat Dharma Santi
Kamis, 18 April 2024 17:02
Disnaker Mataram sebut tak ada menerima pengaduan soal THR
Kamis, 18 April 2024 16:48
Idul Fitri dan akhlak memuliakan pahlawan pangan
Kamis, 18 April 2024 8:06
PLN NTB sukses jaga pasokan listrik saat perayaan Idul Fitri 1445 H
Rabu, 17 April 2024 16:23
Hindari daging dan gorengan setelah Lebaran
Selasa, 16 April 2024 8:16