Mataram (ANTARA) - Pengamanan dan pendampingan terhadap Sat Gas Dinas Sosial Kota Mataram dalam mengevakuasi ODGJ (orang dengan gangguan kejiwaan) dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Ampenan Tengah Aipda Soni Pragung Krisna bersama unit Patroli Polsek Ampenan yang dipimpin oleh Ipda I Ketut Sucita, Rabu (19/05/2021) seitar pukul 11.00 Wita.
Di Jalan Yos Sudarso Lingkungan Melayu Timur, Kelurahan Ampenan Tengah Kecamatan Ampenan, Kota Mataram.
Evakuasi ODGJ tersebut dilakukan oleh Sat Gas Dinas Sosial Kota Mataram dilakukan berdasarkan laporan warga, dimana ODGJ tersebut sangat menganggu ketertiban umum, sehingga diputuskan untuk dilakukannya evakuasi bersama piket patroli Polsek Ampenan dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Ampenan Tengah.
Dalam kegiatan tersebut, Lurah Ampenan Tengah bersama Kepala Lingkungan Melayu Timur dan Linmas Kelurahan Ampenan Tengah turut serta mendampingi dan ikut membantu. Warga masyarakat yang menyaksikan saat itu, ikut mengambil bagian membantu Sat Gas Dinas Sosial Kota Mataram dalam mengevakuasi/penjemputan.
Dua orang dengan gangguan kejiwaan berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke Kantor Dinas Sosial Kota Mataram, untuk selanjutnya direhabilitasi oleh Dinas Sosial Kota Mataram di RSJ (Rumah Sakit Jiwa) Kota Mataram.
"Pengamanan evakuasi ODGJ berjalan kondusif," ungkap Aipda Soni.
Banyaknya warga yang ikut menyaksikan dilokasi tersebut, dikhawatirkan akan menimbulkan kerumunan dan berpotensi menyebarkan Virus Corona.
Soni mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan atau menerapkan Pola 5 M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalir, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.
"kegiatan evakuasi sudah selesai, diucapkan terima kasih atas partisipasi warga yang sedari tadi sudah membantu kegiatan evakuasi. Kami mohon kepada warga untuk kembali ke rumah masing-masing," Kata Soni.
Berita Terkait
Puluhan Warga Mataram Lakukan Aksi Gunduli Kepala
Jumat, 21 Agustus 2015 15:53
Haji- 60 Persen Calon Haji Mataram Risiko Tinggi
Rabu, 19 Agustus 2015 21:37
Bupati Sumbawa Barat Evaluasi Jelang Akhir Jabatan
Selasa, 11 Agustus 2015 7:40
Legislator Kecewa Anggaran Sosial Minim Dialokasikan Pemprov NTB
Rabu, 5 Agustus 2015 23:18
Anggaran pengamanan pilkada sumbawa barat rp1,5 miliar
Jumat, 31 Juli 2015 15:01
Paket "K2" Pertama Mendaftar Ke KPU KSB
Senin, 27 Juli 2015 11:14
Paket "f1" didukung partai terbanyak dalam pilkada
Minggu, 5 Juli 2015 14:21
Ikan tuna NTB mengandung merkuri kadar rendah
Rabu, 10 Juni 2015 6:56