Waka Polda NTB membuka pelatihan Tracer COVID-19 dan Operator Aplikasi Silacak

id Waka Polda NTB membuka pelatihan Tracer Civid-19 dan Operator Aplikasi Silacak Polda NTB, Mataram 27/07/2021.

Waka Polda NTB membuka pelatihan Tracer COVID-19 dan Operator Aplikasi Silacak

Waka Polda NTB membuka pelatihan Tracer Civid-19 dan Operator Aplikasi Silacak Polda NTB (Waka Polda NTB membuka pelatihan Tracer Civid-19 dan Operator Aplikasi Silacak Polda NTB)

Kapolda NTB meminta agar para tracer COVID-19 untuk dilatih sebaik- baiknya oleh narasumber
Mataram (ANTARA) - Waka Polda NTB, Brigjen Ruslan Aspan membuka pelatihan tracer COVID-19 dan Operator Aplikasi Silacak Polda NTB di Gedung Sasana Dharma, Selasa (27/7).

Waka Polda NTB yang membacakan sambutan tertulis Kapolda NTB, mengatakan pelatihan tracer COVID-19 merupakan tindak lanjut Intruksi Mendagri Nomor: 17 tahun 2021 tentang Penambahan Beberapa Wilayah Kabupaten/Kota yang Dalam Kriteria Situasi Darurat Penanganan COVID-19.

Serta evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 Nasional yang menyebutkan terjadi kenaikan jumlah angka terkonfirmasi positif mencapai angka puncak 50 ribu lebih. 

Hal ini merupakan proses infeksi Penularan dan transmisi 14 hari sebelumnya pada masa inkubasi virus COVID-19. Oleh karena itu, digelar mobilitas masyarakat melalui PPKM darurat, katanya.

Menyikapi perkembangan situasi kamtibmas yang berkembang saat ini, Kapolda NTB meminta agar para tracer COVID-19 untuk dilatih sebaik- baiknya oleh narasumber yang telah ditunjuk dari Dikes Prov-NTB

Ia juga meminta para peserta agar mengikuti dengan serius sehingga ketika dihadapkan dengan situasi di lapangan dapat melaksanakan tracer dengan baik dan benar, serta agar mengutamakan keselamatan diri dengan berpegang pada prokes. 

Kapolda NTB juga menjelaskan bahwa Polri dan TNI sebagai garda terdepan dalam bidang harkamdagri bersama TNI dan stakeholder terkait, tetap mengawal program pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 di NTB.

Diharapkan peran serta masyarakat dalam disiplin menerapkan prokes, sehingga angka penyebaran COVID-19 dapat ditekan serendah-rendahnya, katanya.

Kegiatan yang digagas Direktorat Binmas Polda NTB itu diikuti oleh para peserta sebanyak 200 orang yang terdiri perwakilan anggota polri seluruh satker denfan sebanuak 114 orang, senkom 20 orang, satpam 50 orang, keluarga besar putra-putri Polri 10 orang, pokdar kamtibmas 6 orang.

Pelaksanaannya berpedoman pada prokes sehingga  kegiatan ini dibagi dalam 2 gelombang. 

Untuk gelombang pertama dimulai pada 27 Juli 2021 sebanyak 100 orang, sedangkan gelombang kedua tanggal 28 Juli 2021 sebanyak 100 orang.