Satags COVID-19 cek kesiapan prokes kampus di Mataram

id satgas,covd,mataram

Satags COVID-19 cek kesiapan prokes kampus di Mataram

Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Mataram Mahfuddin Noor. (foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Satuan Tugas COVID-19 Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, akan melakukan pengecekan terhadap kesiapan logistik protokol kesehatan (prokes) di sejumlah kampus sebelum kegiatan pembukaan kuliah tatap muka terbatas.

"Pengecekan prokes dimaksudkan untuk memastikan ketersediaan logistik pencegahan COVID-19 di setiap kampus," kata Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kota Mataram Mahfuddin Noor di Mataram, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan menanggapi kebijakan dari Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, yang memberikan izin kampus yang berada pada wilayah PPKM level 1-3 melakukan kuliah tatap muka terbatas.

Terkait dengan itu, kata Mahfuddin yang juga menjabat sebagai Kepala Pelaksaan Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Mataram, perlu dilakukan persiapan dan akan dikoordinasikan dengan sejumlah perguruan tinggi baik negeri maupun swasta di Kota Mataram yang menjadi pusat pendidikan.

"Harapannya, pihak kampus bisa menyiapkan skenario kuliah tatap muka terbatas, seperti pengaturan jam masuk, durasi perkuliahan, pengecekan suhu tubuh, penyiapan hand sanitizer dan lainnya. Ini sama halnya pada sekolah pendidikan dasar," katanya.

Bahkan, Mahfuddin juga berharap setiap kampus sudah membentuk satgas COVID-19, yang bertanggung jawab dalam pendisiplinan prokes COVID-19 di lingkungan kampus.

Misalnya, kesiapan satgas COVID-19 kampus melakukan penyemprotan disinfektan termasuk tersediaan alat serta cairan disinfektan di masing-masing sekolah.

"Jika kampus butuh alat atau cairan disinfektan kita siap fasilitasi. Jadi peran Satgas COVID-19 kampus akan kita optimalkan melakukan penyemprotan karena keterbatasan petugas," katanya.

Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana sebelumnya juga berharap setiap kampus punya Satgas COVID-19 untuk memudahkan pengawasan pelaksanaan prokes di kampus.

"Kita ingin semua memiliki komitmen sama dengan menerapakan prokes secara ketat dalam setiap aktivitas. Kita berharap prokes di kampus bisa lebih baik dan menjadi contoh oleh sekolah dasar," katanya.