Jakarta (ANTARA) - Penolakan dan perundungan terhadap anak dengan bibir sumbing atau celah langit-langit mulut tak jarang dilakukan oleh keluarga terdekat, oleh karenanya sangat penting untuk memberikan edukasi kepada orangtua bahwa masalah ini dapat diperbaiki.
Hanlie Muliani, M.Psi, Psikolog Klinis, Sahabat Orang Tua & Anak (SOA) Parenting & Education Support Center, mengatakan sangat normal jika orangtua merasa kaget dan sedih saat mengetahui anaknya mengalami bibir sumbing dan atau celah langit-langit mulut.
Yang harus disadari adalah bibir sumbing dan atau celah langit-langit mulut bukanlah sebuah kutukan, mitos yang sering beredar di masyarakat. Sebab, bibir sumbing dapat diperbaiki sedini mungkin.
"Kaget itu normal dan manusiawi. Ini adalah sesuatu yang bisa terjadi dalam proses kehamilan. Ingat tidak ada satu orang pun yang ingin lahir dengan kondisi sumbing dan sumbing langit-langit," ujar Hanlie dalam webinar "Stop Bullying Bibir Sumbing!" pada Jumat (10/9).
"Tahap berikutnya menerima apa adanya, menerima dg tulus, kita memang tidak bisa merencanakan kelahiran, tapi kita bisa merencanakan masa depan," lanjut Hanlie.
Hanlie menjelaskan ketika seorang anak memiliki bentuk bibir yang berbeda dengan teman-temannya, secara otomatis ia akan merasa tidak percaya dini. Pada akhirnya hal ini akan mempengaruhi psikologis dan berpengaruh pada masa depannya, belum lagi jika anak tersebut mendapat penolakan dari keluarga.
Orangtua pun diharapkan bisa bertugas melindungi anak, khususnya dari perundungan keluarga besar. Pemberian kasih sayang pun tidak boleh berubah meski anak memiliki perbedaan fisik.
"Support dari keluarga ini yang paling dibutuhkan sehingga anak bisa dapat penerimaan, orangtua tidak ikut merundung, diumpetin, si anak jadi tidak mau dibawa keluar. Anak harus merasa dicintai, mendapat perlakuan yang sama, kalau ada perundungan orangtua bisa melindung," kata Hanlie.
Lebih lanjut Hanlie mengatakan sangat penting untuk menggugah dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan mental anak yang mengalami bibir sumbing dan atau celah langit-langit mulut agar kedepannya tidak ada masalah depresi.
Berita Terkait
PDGI operasi belasan anak penderita bibir sumbing di Sumbawa dan KSB
Minggu, 8 September 2024 13:02
Pemprov NTB menggelar operasi massal bibir sumbing gratis
Selasa, 24 Januari 2023 19:22
Aktris India Urvashi kunjungi pasien bibir sumbing di Bali
Sabtu, 4 Juni 2022 19:06
Polda NTB menggelar operasi bibir sumbing gratis di RS Bhayangkara Mataram
Rabu, 27 Oktober 2021 12:36
Polda NTB akan gelar bakti sosial Operasi bibir sumbing gratis bagi warga NTB
Senin, 18 Oktober 2021 22:26
Polres Sumbawa lepas keberangkatan masyarakat penerima bantuan operasi bibir sumbing di Polda NTB
Sabtu, 12 Juni 2021 4:45
Kodim 1607/Sumbawa menggelar operasi bibir sumbing
Jumat, 13 Desember 2019 23:46
RS BELANDA GELAR OPERASI BIBIR SUMBING DI LOMBOK
Senin, 6 Februari 2012 8:37