Polda NTB menggelar operasi bibir sumbing gratis di RS Bhayangkara Mataram

id operasi bibir sumbing,polda ntb,rs bhayangkara mataram,baksos kesehatan polri

Polda NTB menggelar operasi bibir sumbing gratis di RS Bhayangkara Mataram

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB AKBP dr. I Komang Tresna (tengah) mendampingi para relawan medis yang datang untuk membantu acara Baksos Kesehatan Polri yakni operasi bibir sumbing gratis di RS Bhayangkara Mataram, setibanya di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM), NTB, Selasa (26/10/2021). (ANTARA/HO-Humas Polda NTB)

Mataram (ANTARA) - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat menggelar Bakti Sosial Kesehatan Polri yakni operasi bibir sumbing gratis di Rumah Sakit Bhayangkara Mataram.

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB AKBP dr. I Komang Tresna di Mataram, Selasa mengatakan, terselenggaranya acara ini berkat adanya dukungan berbagai pihak, baik dari tim medis, paramedis dan donatur swasta skala nasional.

"Dengan adanya beragam dukungan, kami pun memulai acaranya hari ini dari proses 'screening' (pemeriksaan kesehatan) pasien," kata Komang Tresna.

Dia menjelaskan, tahapan sebelum operasi bibir sumbing gratis akan dilaksanakan pada Rabu (27/10) ini pihaknya melakukan "screening" terhadap 44 pasien.

"Mereka yang telah menjalani 'screening' hari ini merupakan prioritas kami. 44 pasien ini berasal dari Pulau Sumbawa dan Kabupaten Lombok Timur," ujarnya.

Berdasarkan pendataan tim, masih ada calon pasien lain yang harus dilakukan "screening". Jika dikalkulasikan, jumlah keseluruhan calon pasien mencapai 103 orang.

"Rinciannya dari Pulau Sumbawa 38 orang dan ditambah pasien dari Pulau Lombok, 65 orang," ucap dia.

Pada agenda pelaksanaan operasi bibir sumbing di RS Bhayangkara Mataram tersebut, akan hadir Pimpinan Yayasan Peace and Love Jawa Timur dan Surabaya, Pimpinan Yayasan Anugrah Sentosa, Pimpinan Yayasan Smile Train, Kepala PT Darma Lautan Utama Holding, Kepala PT Smelting, tenaga medis, dan beberapa dokter paramedis pelaksana operasi bibir sumbing.

Para dokter dan petugas medis dari luar daerah yang ikut membantu operasi ini diantaranya, Zulkarnaen; dr Sudadi; dr Bhirowo Yudo P; dr Agus Santoso Budi; dr Nanda Febri; dr Ummu Istikharoh; dr Ardhy Parama; dr Farida Zahira; Teguh Sholikin; Kastaji; Aris K; Bhinar Mentari Putri; dan Irine Yoshepine.