DPRD NTB imbau masyarakat Mataram meningkatkan prokes jadi 6M

id NTB,DPRD NTB,Gerakan 6M,Protokol Kesehatan,COVID-19

DPRD NTB imbau masyarakat Mataram meningkatkan prokes jadi 6M

Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB), H Misbach Mulyadi. ANTARA/Nur Imansyah

Mataram (ANTARA) - Anggota DPRD Nusa Tenggara Barat, H Misbach Mulyadi mengimbau masyarakat dalam menghadapi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) perlu meningkatkan protokol kesehatan  dari 5M menjadi 6M.

"Kita ini belum sepenuhnya lepas dari COVID-19, apalagi pemerintah daerah menyatakan PPKM level I," ujar Misbach saat menyapa warga Karang Anyar, Kelurahan Pagesangan, Kota Mataram, Kamis.

Anggota DPRD dari Dapil Kota Mataram ini, mengatakan kalau selama ini penekanannya pada memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas (5M), tambah lagi satu, sehingga menjadi enam M.

"Tambahan 1 M tersebut, adalah membersihkan lingkungan," ucapnya.

"Jika kita disiplin menerapkan 6 M, insya Allah PPKM level 1 dan tiga di Provinsi NTB atau penyebaran COVID-19 akan benar-benar berhenti, dan kita bebas dari pandemi COVID-19 secepatnya pula. Semoga," kata Misbach.

Misbach mengharapkan, semua lapisan masyarakat untuk sabar dan tabah menghadapi PPKM level 1 dan tiga di Provinsi NTB. Yakni, dengan disiplin mematuhi prokes dan ketetapan/petunjuk pemerintah.

Ia meminta semua lapisan masyarakat di wilayah Kota Mataram agar lebih bersatu dan tidak terpecah-pecah sampai kecamatan hingga kelurahan dan lingkungan untuk mendukung program pengendalian COVID-19 yang kini digagas oleh Pemkot dan Forkompinda setempat. Salah satunya dengan aktif mengikuti kegiatan vaksinasi.

"Insya Allah dengan visi yang sama untuk menurunkan laju pertumbuhan dan perkembangan kasus Covid-19 akan tercapai, yaitu target memutus mata rantai penyebaran virus yang membahayakan jiwa manusia tersebut," tegas Misbach.

"Ingat, dengan kita disiplin mematuhi prokes akan mendukung suksesnya PPKM, dan kita bisa terbebas dari bayang-bayang atau ancaman COVID-19 serta kehidupan yang normal kembali," sambung Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD NTB itu.

Dalam kesempatan itu. Misbach pun mendengarkan keluhan warga Karang Anyar. Di mana, masyarakat menghendaki adanya bantuan modal usaha, bantuan pendidikan untuk anak sekolah dan perbaikan jalan lingkungan.

"Insyaallah, saya siap menyuarakan usulan warga Karang Anyar ke Pemprov NTB. Tentunya, melalui dana aspirasi yang saya miliki di APBD murni 2022," katanya.