Mataram (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Nusa Tenggara Barat mendapatkan kesempatan sebagai cabang percontohan yang merekrut penyandang disabilitas untuk dapat bekerja dengan sistem permagangan selama tiga bulan, mulai Oktober hingga Desember 2021.
Kepala BPJAMSOSTEK NTB Adventus Edison Souhuwat, di Mataram, Senin menjelaskan program magang kerja bagi penyandang disabilitas tersebut sebagai bentuk implementasi Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas.
"Tujuan utamanya adalah BPJAMSOSTEK dapat menjadi jembatan penghubung antara penyedia dan kebutuhan lapangan kerja dan tenaga kerja penyandang disabilitas," katanya.
Ia mengatakan para penyandang disabilitas peserta magang di pusat ketenagakerjaan yang inklusif atau kondisi khusus (Inclusive Job Centre) akan dievaluasi kinerjanya. Hal itu bertujuan untuk memastikan status magangnya ditingkatkan menjadi pegawai kontrak.
"Terdapat tiga karekteristik penyandang disabilitas yang bisa mengikuti permagangan, yakni tuna daksa, tuna rungu dan tuna ganda (daksa dan rungu)," ujarnya.
Adventus menambahkan selama permagangan di BPJAMSOSTEK NTB, peserta akan mendapatkan gaji sesuai dengan upah minimum kota. Selain itu, ada uang kehadiran dan pendapatan bulanan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.
"Selama di kantor, jenis pekerjaan yang bisa dilakukan oleh pekerja difabel adalah memberikan informasi syarat dan tata cara klaim, syarat pendaftaran menjadi peserta serta informasi program, mengecek dokumen klaim," ucapnya.
Rifqi, salah seorang penyandang tuna daksa yang berasal dari Kabupaten Lombok Timur, mengaku sangat bersyukur mendapatkan kesempatan untuk bisa magang di kantor BPJAMSOSTEK NTB.
Ia berharap semakin banyak peluang pekerjaan bagi penyandang disabilitas, khususnya di BPJAMSOSTEK seluruh Indonesia dan perusahaan lain pada umumnya.
Berita Terkait
Pemkab Lombok Tengah Wakili NTB di ajang Paritrana Award 2024
Sabtu, 20 April 2024 5:08
Kisah haru di balik santunan BPJAMSOSTEK: warisan Bahraendra untuk masa depan anaknya
Rabu, 27 Maret 2024 18:41
Pemkab Lombok Timur NTB lindungi 12.698 petani tembakau lewat BPJAMSOSTEK
Selasa, 23 Mei 2023 6:06
BPJS Ketenagakerjaan NTB menyasar penerima PKH terlindungi jamsostek
Selasa, 16 Mei 2023 5:56
BPJAMSOSTEK-Disnakertrans NTB sosialisasikan perlindungan nasabah KUR
Selasa, 14 Maret 2023 19:25
BPJAMSOSTEK-Polda NTB bersinergi penegakan kepatuhan perlindungan pekerja
Kamis, 23 Februari 2023 23:18
Kemenaker menyerahkan santunan BPJAMSOSTEK Rp596,8 juta di Lombok
Jumat, 10 Februari 2023 0:05
BPJAMSOSTEK NTB bayar beasiswa Rp2,58 miliar kepada 751 anak pekerja
Selasa, 31 Januari 2023 18:33