NTB UTUS 15 PESERTA STQ NASIONAL XXI

id

     Mataram, 31/5 (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mengutus 15 orang peserta Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional XXI, yang akan digelar di Masjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 4-11 Juni mendatang.
     Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH. M. Zainul Majdi, melepas keberangkatan Kafilah STQ NTB itu di Mataram, Selasa.
     Kafilah STQ NTB itu dijadwalkan bertolak dari Mataram, 2 Juni mendatang, agar bisa mengikuti pawai Ta'aruf dan pawai mobil hias, di Kota Banjarmasin, yang diagendakan 3 Juni 2011.
     Even spiritual bagi umat Islam itu akan dibuka oleh Menteri Agama H. Suryadharma Ali, pada Jumat (4/11).
     Sekretaris Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) NTB yang juga sebagai pimpinan Kafilah STQ NTB H. Arsyad Abdul Gani, melaporkan bahwa, kafilah NTB mengikuti beragam cabang dan golongan yang diperlombakan dalam STQ tingkat nasional itu.
     STQ XXI di Banjarmasin itu akan mementaskan 17 jenis perlombaan, di antaranya Tilawah Dewasa, Remaja, dan Anak-Anak (putra dan putri), Tartil Quran, dan Bidang Tahfidz.
     Selain itu, Golongan 1 Juz, Golongan 5 Juz, Golongan 10 Juz, Golongan 20 Juz, dan Golongan 30 Juz.
     Ada pula lomba Tafsir Bahasa Arab, Cabang Fahmil Quran, Cabang Syahril Quran, Bidang Khattil Quran Golongan Dekorasi, Bidang Khattil Quran Golongan Biasa Mushab, Bidang Khattil Quran Golongan Naskah Buku, dan Festival Seni Qasidah Rebana Tradisional dan Dekorasi.
     "Ada beberapa jenis perlombaan yang belum bisa diikuti Kafilah NTB karena belum memenuhi syarat, tetapi banyak jenis lomba yang diikuti," ujarnya.
     Pada kesempatan itu, Gubernur NTB TGH. Zainul Majdi, berharap kebaikan, kemaslahatan kemuliaan untuk Provinsi NTB, dari keikutsertaan kafilah STQ dari wilayah itu.
     Ia mengatakan, banyak jalan bagi daerah untuk mengejar marwah atau kehormatan dan nama baik.
     "Ada jalan melalui olahraga, mengukir prestasi nasional maupun internasional, ada juga melalui ilmu pengetahuan, ada pula melalui jalan Al Quran seperti STQ," ujar gubernur dari kalangan ulama itu.
     Menurut dia, berbagai kalangan baik dari wilayah NTB maupun luar daerah sudah lama mengetahui kalau NTB merupakan daerah mayoritas Islam, sehingga Kafilah NTB diharapkan mampu membawa marwah yang sungguh tak ternilai harganya itu. (Devi/*)