Mataram (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Mataram di Provinsi Nusa Tenggara Barat menyatakan bahwa sekolah dasar (SD) di wilayah kerjanya belum 100 persen siap melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).
"Dari hasil evaluasi sementara kegiatan gladi ANBK pada tingkat SD di Kota Mataram, kami simpulkan sekolah belum siap melaksanakan ANBK. Selain ada kendala jaringan, fasilitas dan infrastruktur juga terbatas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram H Lalu Fatwir Uzali di Mataram, Kamis.
"Kalau sistem ANBK ini sudah oke, tapi sekarang ada masalah sinyal," kata Fatwir merujuk pada hasil gladi di sekolah-sekolah yang akan melaksanakan ANBK dari 15 sampai 18 November 2021.
Fatwir mengemukakan bahwa ANBK sangat penting untuk menganalisis kekurangan dan kelebihan sekolah, memetakan kekuatan dan kelemahan sekolah dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan.
"Dengan demikian, kita bisa tahu gambaran kondisi sekolah. Kalau kita tahu 'penyakit' di sekolah, 'obatnya' bisa disesuaikan oleh pemerintah," katanya.
Fatwir berharap pemerintah memperbaiki sistem evaluasi pendidikan berdasarkan kondisi guru, siswa, dan aspek pendidikan yang lain di daerah mengingat kondisi satu daerah dengan daerah yang lain berbeda.
SD di Kota Mataram belum siap melaksanakan ANBK
Arsip Foto. Suasana Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) di satu madrasah di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat. (ANTARA/HO)
