Disnaker Mataram mengusulkan pembentukan balai latihan kerja

id disnkae,mataram,tenaga kerja

Disnaker Mataram mengusulkan pembentukan balai latihan kerja

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram H Rudi Suryawan. (Foto: ANTARA/Nirkomala)

Mataram (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, mengusulkan pembentukan Balai Latihan Kerja (BLK) Mataram sebagai wadah pelatihan kerja bagi masyarakat yang tidak memiliki keahlian khusus dan menciptakan tenaga kerja profesional.

"Dengan adanya BKL Mataram, kita bisa fokus berikan pelatihan kealihan bagi pencari kerja. Harapanya, mereka bisa jadi tenaga kerja terlatih," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram H Rudi Suryawan di Mataram, Selasa.

Terkait dengan itu, pihaknya telah mengusulkan pembentukan BLK Mataram ke Pemerintah Provinsi NTB dan segera ditindaklanjuti ke Kementerian Tenaga Kerja RI.

"Insya Allah, minggu kedua Desember kami akan bertolak ke Kementerian Tenaga Kerja untuk koordinsi terkait usulan itu. Semoga tahun depan usulan kita bisa terealisasi," katanya.

Ia mengatakan, sebagai Ibukota Provinsi NTB dan pusat berbagai kegiatan nasional dan internasional, perusahan-perusahaan kini mencari tenaga kerja yang memiliki kompetensi dalam berbagai bidang.

"Dengan keahlian yang dimiliki, tenaga kerja kita bisa mendapat posisi lebih baik sehingga tidak hanya pada sektor informal," katanya.

Lebih jauh menyinggung tentang angka pengangguran di Kota Mataram, Rudi mengatakan, sejauh ini masih menggunakan data BPS sebanyak 17.000 orang.

Akan tetapi, angka tersebut diproyeksikan turun dan awal tahun BPS akan melakukan kajian sebagai dasar mengeluarkan data riil angka pengangguran di Kota Mataram.

Proyeksi penurunan angka pengangguran itu, lanjutnya, karena mulai menggeliatnya perekomian di Kota Mataram, dengan adanya kegiatan internasional World Superbike (WSBK) dan menyambut MotoGP 2022.

"Alhamdulillah, untuk karyawan hotel sekarang sudah masuk semua, termasuk sektor pariwisata, jasa, kuliner dan sektor lainnya," katanya.