Diduga pukul sopir dum truk di Lotim, oknum stafsus gubernur nyaris diamuk warga

id Gubernur NTB,Sopir,Lombok Timur,Nusa Tenggara Barat

Diduga pukul sopir dum truk di Lotim, oknum stafsus gubernur nyaris diamuk warga

Oknum staf khusus Gubernur NTB dengan inisial DD, nyaris diamuk warga Pengadangan, Kecamatan Pringgasala, Lombok Timur, Selasa (14|12) malam. 

Selong, Lombok Timur (ANTARA) - Oknum staf khusus Gubernur NTB dengan inisial DD, nyaris diamuk warga Pengadangan, Kecamatan Pringgasala, Lombok Timur, Selasa (14|12) malam. 

Diduga penyebab kemarahan warga lantaran oknum staf khusus Gubernur NTB tersebut, melakukan pemukulan terahadap NF, sopir dum truk warga Dusun Kwang Sawi, Desa Pengadangan Pringgesala dan kasusnya dalam penanganan pihak Polsek Pringgasla

Informasi yang dihimpun,
sebelum kejadian, oknum stafsus gubernur ini, dalam perjalanan dari wilayah  Batu Belek Aikmal, melihat ada dum truk menyerempet pejalan kaki.

Namun sopir dum truk tak berhenti, sehingga oknum stafsus, berusaha  menghentikan dum truk tersebut dengan cara menyalakan lampu.

Tetapi, sopir dum truk tak berhenti, sempat terjadi kejar-kejaran, sampai wilayah desa Pengadangan tepatnya depan PKM Pengadangan.

Saat bertemu sopir dum truk, oknum stafsus langsung memukul sopir tersebut, 

Warga yang melihat sopir dum truk di pukul oleh oknum stafsus, langsung mengepung oknum stafsus tersebut.

Polsek prinasela yang mendapatkan laporan, langsung meluncur ke TKP dan mengamankan situasi, serta meminta warga tak main hakim sendiri. 

Setelah itu oknum stafsus langsung di evakuasi dan diamankan ke Polsek Pringgasela, termasuk juga mengamankan sopir dum truk.

Kades Pengadangan, Iskandar saat dikonfirmasi mengatakan dirinya belum tahu akar permasalahan, karena saat datang ke TKP  situasi sudah sepi

"Kami sedang cari tahu akar persoalan sehingga terjadi kasus dugaan pemukulan tersebut," tandasnya.‎

Kapolsek Pringgasala, Iptu Zulmajdi saat dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan, dan langsung menuju lokasi mengaankan situasi..

"Oknum stafsus bersama sopir langsung kita amankan ke kantor polsek, guna menghindari terjadinya hal yang tak di inginkan," ucapnya.

"Kasusnya sudah kita tangani, dan meminta keterangan kedua pihak," sebutnya.