Lombok Tengah berencana menjadikan Hotel Aerotel pusat pelayanan publik

id Pelayanan publik

Lombok Tengah berencana menjadikan Hotel Aerotel pusat pelayanan publik

Hotel Aerotel Praya Lombok Tengah. (ANTARA/Akhyar)

Lombok Tengah, NTB (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, berencana menjadikan Hotel Aerotel Praya sebagai pusat pelayanan publik setelah tidak ada investor yang berminat mengelola hotel tersebut.

"Proses izin telah kami ajukan kepada pemerintah pusat terkait rencana pembentukan pelayanan publik di hotel itu," kata Kepala Bappeda Lombok Tengah, Lalu Wiranata di Praya, Lombok Tengah, Jumat.

Ia mengatakan hal itu dilakukan untuk menarik minat para investor melakukan investasi untuk mengelola aset tersebut, sehingga pemerintah daerah saat ini akan menyiapkan fisiknya sambil menunggu izin dari pemerintah pusat terkait pembentukan pelayanan publik tersebut.

"Kita rencanakan akan mulai di tahun 2022," katanya.

Dari rencana yang ada, pelayanan publik yang akan ditempatkan di sana seperti pelayanan SIM, perizinan, pelayanan Samsat dan pelayanan publik lainnya. Namun, semua itu belum dilakukan koordinaai dengan dinas terkait.

"Ini langkah awal untuk memanfaatkan aset yang ada, kalau tidak akan rusak,'' katanya.

Ia mengatakan, pengelolaan aset hotel itu telah ditawarkan kepada para investor, namun sampai saat ini belum ada perusahaan yang mau mengelolanya. Padahal, posisi hotel itu cukup strategis karena ada di pusat kota.

"Pemda belum mampu melakukan perbaikan, karena keterbatasan anggaran, sehingga kita menawarkan kepada para investor," katanya.

Ia mengatakan fasilitas hotel tersebut dibangun bintang tiga dengan jumlah kamar 65 unit dilengkapi dengan restoran serta ballroom. Namun, setelah tidak dikelola oleh PT Garuda, sampai saat ini belum ada yang berminat, saat pandemi COVID-19 sempat dijadikan tempat isolasi dan sekarang tidak lagi.