Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Pemerintah Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mencatat berdasarkan hasil pantauan di lapangan saat ini harga gabah petani mengalami penurunan ketika musim panen tiba bila dibandingkan dengan sebelumnya.
"Harga gabah rata-rata saat ini Rp400 ribu untuk panen kering. Kalau sebelum musim panen bisa mencapai Rp450 ribu," kata Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan Lombok Tengah, Taufikurahman di Praya, Kamis.
Harga gabah setiap musim panen memang selalu menurun ketika dibandingkan dengan saat tidak musim panen. Namun, harga gabah saat ini relatif baik dan tergantung dari kualitas padi petani.
"Stok banyak, harga tentunya menurun," katanya.
Untuk itulah, ia mengimbau kepada masyarakat atau para petani untuk tidak terburu-buru untuk menjual hasil panen padinya, meskipun harga Rp400 ribu yang ditawarkan oleh para pengusaha itu masuk akal.
"Kalau bisa disimpan sebenarnya bisa mencapai harga Rp450 sampai Rp500 ribu. Itu pun tergantung dari kualitas padi juga," katanya.
Pemerintah daerah saat ini belum bisa berbuat banyak dalam menyikapi harga gabah tersebut, karena keterbatasan anggaran dampak pandemi COVID-19 untuk melakukan penyangga harga gabah supaya bisa lebih baik.
"Masyarakat kita harapkan untuk menyimpan dulu hasil panen nya," katanya.
Produksi tanaman padi petani di Lombok Tengah saat ini cukup baik yakni bisa mencapai 5 ton dalam satu hektare. Sedangkan luas tanam di Lombok Tengah saat ini telah mencapai 50 ribu hektare.
"Target produksi tanaman padi saat ini sebanyak 500 ton dalam satu setahu. Musim tanam kita di Lombok Tengah dalam setahun itu adalah Padi, padi dan palawija," katanya.
Berita Terkait
Petani sawit Indonesia meraih sertifikasi RSPO berkelanjutan di Thailand
Jumat, 15 November 2024 4:35
Kemarin, dampak Gunung Lewotobi, Malaysia promosi pariwisata hingga janji paslon hapus utang petani
Kamis, 14 November 2024 9:39
BSI dukung penegakan hukum kasus KUR di Bertais-Mandalika
Rabu, 13 November 2024 23:52
Kejati NTB ungkap modus tersangka offtaker dapat untung di kasus KUR BSI
Rabu, 13 November 2024 18:18
Petani Lombok Barat minta pemerintah bantu bibit vanili tahan penyakit
Rabu, 13 November 2024 17:45
Rohmi-Firin perjuangkan penghapusan utang petani di NTB
Rabu, 13 November 2024 17:42
Upaya Briptu Joni, Petani milenial bantu ketahanan pangan
Selasa, 12 November 2024 10:20
Perlu petani milenial agar sektor pertanian tidak menua
Minggu, 10 November 2024 19:10